Tsunami di Selat Sunda
Tangis Juliana Moechtar Istri Herman Sikumbang Ceritakan Lagu Terbaru Seventeen
Istri Herman Sikumbang ini menuturkan jika setiap pagi Herman selalu menyanyikan lagu tersebut di depan ruang tamu sembari memainkan gitar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Juliana Moechtar tak bisa membendung air matanya saat menceritakan lagu terbaru Seventeen berjudul Kemarin.
Lagu tersebut merupakan ciptaan Herman Sikumbang beberapa bulan lalu.
Istri Herman Sikumbang ini menuturkan jika setiap pagi Herman selalu menyanyikan lagu tersebut di depan ruang tamu sembari memainkan gitar.
"Jadi dia setiap hari dengan gitarnya di depan ruang tamu selalu nyanyi, dia juga bilang 'hun ini lagu baru coba deh didenger hun' gitu," tutur Juliana Moechtar sembari terisak di kediamannya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).
"Jadi nggak tahu tiba-tiba ko jadi lagu itu jadi lagu kita semua untuk mengenang dia gitu. Itu lagu terakhir dan baru beberapa bulan ini," tambahnya.
Saat kerabat bertanya tentang konsep video clip yang hitam putih. Juliana tersadar seakan itu sebuah pertanda.
"Sampai temannya bilang kok video slide nya hitam putih kayak mati aja. Dia kaget, "Iya ya kayak orang meninggal aja ya om" kerasa kayak pertanda buat dia," terang Juliana Moechtar.
Juliana Mocehtar juga sempat memposting video musik Kemarin di Instagram pribadinya. Banyak yang beranggapan jika liriknya penuh dengan makna tersirat soal kepergian seseorang.
Kini jenazah Herman Sikumbang gitaris Seventeen yang meninggal karena musibah tsunami di Tanjung Lesung. Akan segera dimakamkan di kampung halamannya di Ternate.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Sang Istri Pecah Saat Ceritakan Lagu 'Kemarin' Karya Terakhir Herman Sikumbang
