tsunami di Selat Sunda
Kehilangan Istri dan Rekan Akibat Tsunami, Ifan Seventeen Sambil Menangis Saat Minta Doa Netizen
Dalam video singkat di akun Instagram-nya, Ifan Seventeen tampak menangis. Ia kehilang istri dan rekan akibat tsunami di Selat Sunda
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Habibah Emak-emak yang Pasang Baliho Prabowo-Sandiaga Uno di Depan Rumah, Ternyata Bukan Orang Biasa https://t.co/CMfgoc9rKN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 22, 2018
Ia pun meminta doa netizen untuk Banu dan Oki yang menjadi korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda itu.
"Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya," tulis Ifan Seventeen.
"Report dari Tanjung Lesung. Kita kehilangan bass kita, Bani, sama road manajer kita, Herman. Andi sm road manajer kita Oki."
Dia bersyukur, selain dirinya, beberapa kru Seventeen Band juga selama dari peristiwa nahas itu.
"Sementara yang lain selain itu, alhamdulillah selamat walaupun patah patah, walaupun luka luka."
Keluarga Band Seventeen yang selamat dari tsunami di Selat Sunda itu terpencar di klinik-klinik dalam radius 2 km hingga 3 km dari lokasi kejadian.
• Update Korban Tsunami di Selat Sunda, 43 Meninggal Dunia dan 584 Orang Luka-Luka\
• Kemensos Terjunkan 200 Personel untuk Bantu Korban Tsunami di Selat Sunda, Pantai Anyer dan Lampung
Mereka belum bisa ke mana-mana karena minim transportasi.
Yulia Dian mengatakan Seventeen Band tampil dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung saat tsunami terjadi.
Panggung sangat dekat dengan laut. Pada pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung.
Tsunami datang Seventeen Band melantunkan lagu kedua. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi.
"Sayangnya, saat arusnya surut anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut," katanya.