Napi Asal Sumedang yang Gantung Diri di Lapas Klas I Cirebon, Ternyata Dikenal Aktif Bersosialisasi

Kabag Tata Usaha Lapas Klas I Cirebon, Leni Puspitasari mengatakan, Asep Dudung (38), merupakan pribadi yang aktif bersosialisasi dengan warga binaan.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yongky Yulius
istimewa
Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah Asep Dudung yang ditemukan tewas gantung diri di sel tahanannya di Lapas Klas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (20/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kabag Tata Usaha Lapas Klas I Cirebon, Leni Puspitasari mengatakan, Asep Dudung (38), merupakan pribadi yang aktif bersosialisasi dengan warga binaan lain.

Untuk diketahui, Asep Dudung adalah narapidana Lapas Klas I Cirebon yang ditemukan tewas gantung diri di sel tahanannya, Kamis (20/11/2018).

Saat ditemukan korban dalam posisi tergantung dan lehernya terjerat tali merah.

Napi asal Desa Taruna Jaya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, itu merupakan napi kasus pembunuhan yang telah divonis hukuman mati.

"Sehari-hari korban itu aktif bersosialisasi dengan warga binaan lain," kata Leni Puspitasari, saat ditemui di Lapas Klas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (20/12/2018).

Ia mengatakan, tingkah laku korban dalam beberapa hari terakhir juga tidak menunjukkan keanehan.

Karenanya, pihaknya tidak mengetahui penyebab Asep nekat mengakhiri hidupnya.

Menurut dia, Asep sejak 2015 telah menjalani masa tahanan di Lapas Klas I Cirebon.

"Korban ini sebenarnya warga binaan titipan dari Lapas Banceuy Bandung," ujar Lita Puspitasari.

Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani petugas Polres Cirebon Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

Antisipasi Kerawanan Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Cirebon Musnahkan 26.500 Botol Miras

Keterangan Polisi

Kapolsekta Cirebon Utara Barat, AKP Ali Mashar, mengatakan, Asep pertama kali ditemukan pada Kamis (20/12/2018) siang kira-kira pukul 11.30 WIB.

AKP Ali Mashar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata saat ditemukan Asep tergantung dalam kondisi tidak menggunakan baju di sel Dahlia Nomor 5, Lapas Klas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon.

"Korban ini hanya mengenakan celana pendek, enggak pakai baju," kata AKP Ali Mashar melalui sambungan teleponnya, Kamis (20/12/2018).

Menurut AKP Ali Mashar, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban.

Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Cirebon Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasusnya dilimpahkan ke Polres Cirebon Kota dan jenazah korban sudah dievakuasi ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon," ujar AKP Ali Mashar.

Kalapas Klas I Cirebon, Agus Irianto, mengatakan. Asep Dudung merupakan napi kasus pembunuhan yang telah divonis hukuman mati.

Menurut Agus Irianto, Asep sudah menempati Lapas Klas I Cirebon sejak 2015.

"Korban ini menghuni kamar sendirian karena untuk pidana tinggi kami tempatkan khusus, satu kamar satu orang," kata Agus Irianto.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved