Muncul Transkrip Audio Pembunuhan Keji Jamal Khashoggi, Pelaku Memutilasi Sambil Dengar Musik
Rincian transkrip audio pembunuhan Jamal Khashoggi, yang diyakini terjadi pada 2 Oktober 2018, beredar.
TRIBUNJABAR.ID - Rincian transkrip audio pembunuhan Jamal Khashoggi, yang diyakini terjadi pada 2 Oktober 2018, beredar.
Transkrip audio pembunuhan Jamal Khashoggi tersebut dirilis oleh CNN, Minggu (9/12/2018).
CNN menyebut, transkrip audio itu didapatkan dari seorang sumber di pihak internal otoritas Turki yang melakukan investigasi kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Dalam transkrip audio, pembunuhan Jamal Khashoggi dilakukan dengan cara sadis.
Di antaranya, terdengar penderitaan Jamal Khashoggi sebelum dibunuh, tapi tak digubris oleh tim pembunuh.
Dialog antara Jamal Khashoggi dan seorang pria pada transkrip audio, suaranya diyakini mirip dengan Maher Abdulaziz Mutreb.
• Beredar Transkrip Rekaman Audio Sebelum Jamal Khashoggi Dibunuh: Aku Tak Bisa Bernapas
Maher Abdulaziz Mutreb adalah mantan anggota intelijen Arab Saudi sekaligus orang dekat Pangeran Muhammad bin Salman.
Dia diyakini sebagai pimpinan tim eksekutor Jamal Khashoggi.
Saat bertemu Jamal Khashoggi, Mutreb mengatakan : "Kau datang kembali,"
Jamal Khashoggi kemudian menjawab : "Kau tak bisa melakukannya. Ada orang di luar yang menungguku,"
Jamal Khashoggi rupanya mengingatkan Maher Abdulaziz Mutreb, bahwa saat dia datang ke Gedung Konsulat Arab Saudi, dia meminta tunangannya, Hatice Cengiz, menunggunya di luar.
Kemudian, dalam transkrip audio, terdengar banyak suara pria.
Tim penyidik menyimpulkan, saat itu Jamal Khashoggi tengah dikepung oleh para anggota tim pembunuh.

Kemudian, terdengar suara keributan.
Penyidik meyakini, suara ini adalah suara ketika Jamal Khashoggi berusaha melawan tim pembunuh.
Lalu, terdengar ucapan Jamal Khashoggi : "Aku tak bisa bernafas,"
Jamal Khashoggi mengucapkan kalimat penderitaan itu sebanyak tiga kali.
Tapi, rupanya kalimat itu tak menyurutkan tim pembunuh untuk memberi ampun.
Setelah itu dalam transkrip audio terdengar suara gergaji mesin.
Diyakini, saat ini, Khashoggi tengah dimutilasi.
Sumber CNN menyebut, ada rekaman suara pria yang diyakini merupakan suara Dr Salah Muhammad al-Tubaiqi.
Pria ini disebut-sebut merupakan ahli forensik asal Arab Saudi yang didatangkan untuk memutilasi Jamal Khashoggi.
Ia juga terdengar memberi saran kepada anggota tim pembunuh yang berada di lokasi.
"Pakai earphone, atau dengarkan musik seperti yang saya lakukan," ujar Tubaiqi.
Turki Mengelak
Sudah lama, otoritas Turki disebut memiliki rekaman suara detail-detail pembunuhan Jamal Khashoggi.
Rekaman ini bahkan sudah diterima oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump pernah mengatakan, ia menerima rekaman itu, tapi enggan mendengarkannya.
Meski demikian, hingga kini, transkrip audio lengkapnya belum dipublikasikan secara resmi.
Pihak Turki juga tidak pernah mengatakan secara resmi, bahwa mereka memiliki rekaman tersebut.
Pihak CNN sendiri sudah menghubungi seorang pejabat otoritas Saudi, terkait komentarnya terhadap transkrip pembunuhan itu.
Tapi, pihak Saudi mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima satu pun rekaman dari otoritas Turki.
"Kami akan senang hati menerima dan mengadakan penyelidikan bila ada bukti baru, dan kami sudah memintanya terus ke otoritas Turki. Tapi kami belum mendapatkan apapun dari mereka," ujar sumber CNN di Otoritas Arab Saudi.