Modus Baru Prostitusi, Nomor Ponsel PSK Disebar di Ponsel dan Medsos
Nomor telepon seluler (ponsel) wanita penghibur alias PSK banyak dibagikan di media sosial Facebook.
Tidak hanya pemilik akun LolaNB, seorang pemilik akun K.I.K.I RealL, juga sama.
• Pembunuh Berantai Keji Terburuk, Samuel Keliling Lenyapkan Puluhan Wanita PSK dan Pecandu Narkoba
Dia langsung menyambar akun yang dipakai tim investigasi BPost ketika menerima pertemanannya.
"BO kah syg. St 600 Free Room," tulisnya, yang disertai nama sebuah hotel di kawasan Jalan Nagasari.
Pemilik akun berinisial V juga berhasil dihubungi tim investigasi BPost.
Tanpa curiga V menyebutkan nama sebuah hotel di Kota Banjarmasin.
Begitu bertemu, V menunjukan kamar yang sudah disewanya untuk melayani tamu.
V mengaku kamar itu dia sewa sehari sebelumnya.
“Kamar ini dipesan bertiga dengan teman saya. Kalau ada yang BO, bisa pakai kamar ini. Kami pakai gantian," ujarnya.
Pengakuan V, tarif standarnya Rp 500 ribu.
“Paling mentok, tarifnya Rp 350.000 lah sekali main. Itu sudah termasuk kamar yang saya sewa," ujarnya.
• Pelaku Seks Tukar Pasangan Lebih Beresiko Terjangkit Penyakit Kelamin Dibanding Pengguna Jasa PSK
V mengaku, dia menjajakan diri dengan sistem aplikasi ini untuk biaya anak.
"Saya janda anak satu. Untuk biaya anak saya, buat beli susu, saya lakukan ini,” ujarnya.
Kenal aplikasi BeeTalk, kata V, dari temannya.
“Awalnya saya perlu uang dan mau pinjam ke teman. Oleh teman, saya diberi tahu aplikasi ini. Begitu saya coba, langsung ada teman,” ujarnya.
Penjaja syahwat online ini tidak hanya berasal dari PSK Banjarmasin, dari Batam juga ada.