Ada Dua Hotel di Jalur Cipanas-Puncak yang Sudah 6 Bulan Tak Bisa Gaji Karyawannya
Saat ditanya ada berapa hotel yang kena imbas penutupan jalur, Kuswara menjawab hal tersebut tak bisa menjadi tolok ukur.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
“Karena kan pasti pengerjaan atau perbaikan di atas juga dilakukan dengan baik. Ada penguatan di lokasi retakan, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Nano mengatakan, saat ini mobil juga sudah bisa melintas, meski baru yang kecil-kecil. Tapi memang tidak ada yang perlu dicemaskan.
Menurut Nano, pemesanan hotel kini sudah mencapai 75 persen untuk Natal dan Tahun Baru 2019.
Diperkirakan, sebanyak 1.200 kamar hotel sudah dipesan dan diharapkan dapat terus meningkat hingga 100 persen.
Nano mengatakan, pemesanan itu sudah cukup tinggi meskipun bis besar belum masuk ke Cianjur.
Dengan kata lain, Cianjur utara memang masih menjadi destinasi utama pengunjung luar daerah.
“Biasanya akan full booked, sebelum tanggal 25 Desember. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, pemesanan bisa mendekati 100 persen,” katanya.
Kendaraan roda empat berukuran kecil dan motor masih melintasi jalur Puncak menuju atau dari Cianjur. Sementara kendaraan besar melintas melalui dua jalur alernatif yakni Sukabumi dan Jonggol.
Kasatlantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adhimas Sriyono Putra mengatakan, di jalur alternatif pun tidak terjadi peningkatan arus kendaraan.
“Kondisinya masih normal dan tidak ada kenaikan arus atau volume kendaraan. Keramaian justru tetap terjadi di jalur Puncak, mayoritas pengendara tetap melintas dengan kendaraan kecil,” katanya.
Pihak kepolisan saat ibi memfokuskan pada jalur Puncak dan jalur antara Cianjur-Bandung. Pasalnya, kepadatan seringkali terjadi di titik tersebut.(fam)