Begini Kondisi Terakhir Puncak Pass Pasca Longsor, Bukit Dipapas, Proyek Harus Selesai Desember

Kabid Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Chris Lasmono, mengatakan, di Puncak Pass Ciloto, kini menyisakan penancapan 9 paku bumi

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Kondisi terakhir Puncak Pass pascalongsor yang terjadi pada Februari 2018, penanganan masih berlangsung, Kamis (29/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Bidang Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Chris Lasmono, mengatakan, di titik Puncak Pass Ciloto, saat ini menyisakan penancapan sembilan paku bumi untuk memperkuat jalan pascalongsor.

Ia mengatakan, target dari pembangunan dan penancapan paku bumi harus selesai pada Desember.

"Pengerjaannya dikebut, sama dengan dua titik lainnya di wilayah Bogor harus selesai Desember," kata Chris, Kamis (29/11/2018).

Ia mengatakan saat ini untuk pemanasan bukit Ciloto sudah selesai dilakukan. Pemapasan dilakukan dengan metode terasering dan dilakukan siram beton di atas papasan demi papasan.

Empat alat beras masih berada di pinggir jalur Puncak. Hal tersebut membuat jalur Puncak menyempit karena dipasang cone traffic di kedua sisi dan di median jalan.

"Saya berharap semua kontraktor bisa menyelesaikan sesuai dengan target, tak bisa dipungkiri jika cuaca juga turut menjadi kendala," katanya.

Setelah dilakukan bore field atau Turab untuk memperkokoh badan jalan, sisanya pihak kontraktor akan menimbun badan jalan dengan material keras untuk memperkokoh.

Jalur Puncak Kembali Retak, Rekayasa Buka Tutup di Lokasi, Bus dan Truk Tetap lewat Jalur Lain

Keretakan Penahan Tanah di Jalur Puncak Bogor Akan Diinvestigasi Dirjen Bina Marga PUPR

"Antisipasi air hujan, kami sudah antisipasi hal tersebut dengan melakukan bore field, sisanya akan dilakukan penimbunan material keras," kata Chris.

Ia mengatakan, sudah berdiskusi dengan pihak kontraktor pekerjaan proyek pascalongsor.

"Penanganan sudah masuk bore field sudah selesai tinggal talud di atas permukaan," kata Chris.

Ia mengatakan, perbaikan dilakukan siang malam untuk percepatan progres. Pasalbya setelah longsor Februari, pengerjaan dengan kontraktor baru Juli sehingga pengerjaan agak terlambat. Kontrak dilakukan Juli karena sederet proses yang harus ditempuh.

"Puncak Pass yang masuk ke Cianjur ada sembilan titik bore field yang saat ini juga dilakukan pengerjaannya," kata Chris.(fam)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved