ACT Terus Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa di Palu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, PALU - Dua bulan pasca bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, ACT terus menyalurkan bantuan pada korban bencana.

Sebelum disalurkan, bantuan terlebih dulu disimpan di dalam gudang Kantor ACT.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di Kantor ACT Palu, Selasa (27/11/2018), terlihat relawan bolak balik ke gudang untuk mengangkut logistik bantuan ke truk.

Tim Implementasi Kemitraan ACT Palu, Adi Marero, mengatakan bahwa pendistribusian bantuan dilakukan hampir setiap hari.

Sarwendah Muntah-muntah, Ruben Onsu Kebingungan Cari Penyembuhnya, Rela ke 7 Toko Sampai Malam https://t.co/9nzAzCeG6l via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 27, 2018

"Kami mendistrubusikan 350 sampai 750 paket pangan ke sigi Donggala, Palu, dan Parigi Moutong, hampir setiap hari," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan sebagian besar adalah air mineral, beras, sembako.

Satu kepala keluarga mendapat 10 kilogram beras.

Selain itu, ACT juga menyalurkan pangan berupa sarden, gula, saos, dan lain-lain.

"Hampir semua (bantuan) dari dalam dan luar negeri. Kebanyakan bantuan di Palu dari luar negeri," ujarnya.

Di luar bantuan yang disimpan di gudang, ACT juga menyalurkan bantuan air bersih.

Ada empat armada truk bermuatan 2200 liter air bersih untuk disalurkan ke Palu dan Sigi.

• Dorong Anak Muda jadi Kreatif dan Inovatif, Bekraf Berikan Informasi Peluang Ekonomi Kreatif

"Donggala dan Parigi kebutuhan air cukup," ujarnya.

Adi Marero juga mengatakan bahwa bantuan akan terus disalurkan sampai Januari 2019.

Sebelumnya, Palu, Donggala, dan Sigi, diguncang gempa dan tsunami pada 28 September 2018.

Gempa mengakibatkan banyak bangunan dan rumah hancur.

Lebih dari seribu orang ditemukan meninggal akibat bencana gempa ini.

• Inul Daratista Berhasil Temukan Sang Suami Padahal Matanya Ditutup, Ketahuan Setelah Meraba Kumisnya