Ini Makna Ritual Panjang Jimat Menurut Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, menegaskan inti dari ritual panjang jimat bukanlah benda-benda pusaka itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah orang saat bersalaman dengan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, usai prosesi panjang jimat di Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (21/11/2018) malam.
Lantunan selawat juga terus terdengar selama iring-iringan abdi dalem itu menuju Langgar Agung.
Pembacaan kitab itu berlangsung hingga dinihari nanti dan nantinya seluruh makanan itu dibagikan ke orang-orang yang memadati keraton.
Saat sebagian orang mengikuti pembacaan Kitab Barzanji, sejumlah pengunjung dan tamu undangan tampak menyalami Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.
Mereka tampak antusias menyalami Sultan Arief yang mengenakan baju putih itu.
Rekomendasi untuk Anda