Rayakan Maulid Nabi, Masyarakat Desa Slangit di Cirebon Gelar Tradisi Ngadus Buyut

Tradisi Ngadus Buyut dilaksanakan secara turun-temurun oleh warga Desa Slangit sejak puluhan tahun yang lalu yaitu setiap tanggal 12 Rabbiul Awal

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Siti Masithoh
Tradisi Ngadus Buyut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejak adzan zuhur berkumandang, puluhan laki-laki berpakian putih dan memakai sarung berkumpul di kantor Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/11/2018).

Di sana juga tampak masyarakat yang beramai-ramai datang ke kantor desa.

Setelah semua warga berkumpul, tiba-tiba puluhan laki-laki berbaju putih tersebut keluar dan membawa sejumlah barang-barang yang dibungkus kain putih.


Ya, ternyata mereka membawa sejumlah benda pusaka milik leluhurnya untuk dimandikan.

Benda pusaka tersebut diletakkan secara berjejer di atas sebuah papan yang terbuat dari bambu.

Puluhan laki-laki serta masyarakat yang hadir pun kontan membaca pujian berupa salawat.

Satu per satu benda tersebut dicuci menggunakan air yang ditaburi bunga. Air yang dipakai mencuci benda pusaka tersebut merupakan air tujuh sumur dari Desa Slangit.

Sebelum benda pusaka dicuci, seorang petugas menabuh gong kecil sebagai pertanda dimulainya proses pencucian benda pusaka.

Semua bagian dari pusaka tampak dicuci bersih oleh petugas. Mulai dari keris, bonang, klenting mungil, kendi, dan benda pusaka lainnya.

Bima Sakti Sebut Timnas Indonesia Akan Nothing to Lose saat Jamu Filipina di Piala AFF 2018

Benda pusaka tersebut merupakan benda milik para leluhur Desa Slangit.

"Selama ini benda ini disimpai oleh setiap kepala desa yang menjabat. Adapun kalau bukan kepala desa definitif, biasa disimpan di kantor desa. Kalau kepala desanya domisili orang sini, disimpan di rumahnya masing-masing," kata Kaur Pemerintahan Desa Slangit, Adi Sucipto, saat ditemui sesuai menggelar acara tersebut di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/11/2018).

Acara tersebut disebut Ngadus Buyut yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh warga Desa Slangit sejak puluhan tahun yang lalu yaitu setiap tanggal 12 Rabbiul Awal.

Ngadus sendiri berarti memandikan, sedangkan buyut artinya leluhur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved