Info CPNS 2018

8 Instansi yang Sudah Umumkan Hasil SKD CPNS 2018, Klik Link di Sini

Daftar delapan instansi yang sudah umumkan hasil SKD CPNS 2018, klik link-nya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
bkn
CPNS 2018 

Bima mengatakan, sistem ranking diterapkan sebagai bentuk solusi terkait banyak formasi kosong gara-gara mayoritas peserta SKD tak memenuhi passing grade.

"Sekarang kalau di daerah bagaimana solusinya. Kita lihat kalau ini dibiarkan kosong bagaimana, kalau diisi bagaimana," ujar Bima Haria Wibisana.

"Formasi tahun ini itu sebagian terbesar adalah guru dan tenaga kesehatan. Kalau guru dan tenaga kesehatan kosong, ini siapa yang akan mengajarkan anak-anak. Kan, lebih baik ada gurunya dari pada tidak sama sekali. Jadi itu perlu," tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah lebih memilih sistem ranking daripada penurunan passing grade.

Alasannya, pemerintah tak ingin merekrut Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak berkualitas.

"Caranya bagaimana, kalau diturunkan passing grade, kan, dapatnya PNS yang elek-elek (jelek-jelek). Balik lagi ke guru yang tidak berkualitas," kata Bima.

"Apakah kita mau anak-anak kita diajar oleh guru-guru yang tidak berkualitas. Nggak mau, siapa yang mau. Jadi harus bagus. Nah, mungkin penurunan passing grade itu tidak menjadi pilihan. Tapi anak-anak (peserta) tes ini yang passing gradenya belum memenuhi itu banyak yang skor totalnya tinggi sekali," lanjutnya.

Alasan Tak Gunakan Sistem Passing Grade

Melansir dari Kompas.com, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan Indonesia membutuhkan ASN yang berkompetensi tinggi agar mampu menghadapi sejumlah tantangan.

"Pertama kita ingin PNS itu, PNS yang memiliki kompetensi tinggi. Kenapa begitu, karena Indonesia dalam 10 atau 20 tahun lagi itu sudah akan sangat berbeda dengan sekarang.

Sudah industri 4.0, sudah digital ekonomi dan lain-lain. Jadi PNS-nya harus cari PNS yang bisa melaksanakan beban tanggung jawab itu," katanya saat meninjau pelaksanaan tes CPNS di Kota Malang, Jumat (16/11/2018).

Menurutnya, soal SKD CPNS 2018 sudah disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia di masa mendatang.

Maka dari itu, BKN bersikeras tidak akan menurunkan passing grade meski akan menuai banyak protes.

"PNS-nya seperti apa yang seperti itu. Kalau dibuat soal, kira-kira soalnya seperti apa. Nah, soal-soal ini lah sebetulnya mencerminkan tugas dan tanggung jawab PNS itu ke depan," ucapnya.

Dalam hal penerimaan CPNS 2018, Bima tidak ingin asal-asalan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved