Apa Itu Black Box atau Kotak Hitam yang Sangat Dicari Ketika Kecelakaan Pesawat? Ini Penjelasannya

Black box adalah sebuah perangkat pada pesawat yang sangat penting. Black box terdiri dari dua bagian dan biasanya berada di ekor pesawat.

Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Kabasarnas Marsekal Muda Muhammad Syaugi menunjukkan bagian dari black box (kotak hitam) pesawat Lion Air PK-LQP di atas Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). 

Spekulasi tentang muasal nama black box pun muncul. Dari warna bagian dalamnya yang gelap hingga warna hitam yang terlihat setelah komponen pesawatini terbakar dalam suatu kecelakaan.

Black box mampu merekam data penerbangan selama 25 jam dan dua jam perekaman suara kokpit.

Perangkat penting ini juga dilengkapi suar pencari bawah air yang memancarkankan sinyal jika sensornya menyentuh air.

Black box akan mengirimkan ping setiap detik selama 30 hari sebelum baterainya habis.

Dengan kata lain, pencarian black box akan sangat sulit bila telah melewati 30 hari sejak insiden kecelakaan pesawat.

Itulah mengapa proses pencarian black box pesawat Air France yang jatuh di Samudera Atlantik membutuhkan waktu dua tahun.

Black Box merupakan perangkat yang didesain tidak bisa hancur.

Fosil Terbaik Homo Erectus Sempat Jadi Mainan, Replikanya Ada di Museum Manusia Purba Sangiran

Mengapa Black Box Berisi CVR dan LDR Lion Air Bisa Terpisah?

Black box atau kotak hitam dibungkus titanium atau baja tahan karat sebanyak dua lapis.

Perangkat ini tentu akan aman sekalipun dalam kondisi kecelakaan yang mengerikan.

Kekuatan black box ini sudah pernah diuji para peneliti. Mereka mencoba menghancurkan black box memakai api bersuhu 1.100 derajat Celcius, menenggalamkan dalam air garam bertekanan tinggi, hingga mencelupkannya ke bahan bakar pesawat.

Selama tes uji api, kabel antarmuka memori yang menempel pada papan memori ke papan sirkuit terbakar. Setelah unit mendingin, peneliti memisahkannya dan menarik modul memori keluar.

Mereka memasang kembali papan memori, memasang kabel antarmuka memori baru dan menyambungkan unit ke sistem pembacaan untuk memverifikasi bahwa semua data yang telah dimuat diperhitungkan. (Tribun Jabar/Indan Kurnia)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved