Lakukan Razia Cari Napi yang Melarikan Diri dari Sulteng, Polisi Justru Temukan Pasangan Kumpul Kebo

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polsek Talun, Kabupaten Cirebon, melaksanakan operasi kos-kosan di Pondokan Cempaka, Talun, Cirebon, Kamis (18/10/2018).

Operasi tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kondusivitas lingkungan akibat ratusan narapidana yang melarikan diri saat terjadi gempa dan tsunami di Palu.

Tujuan diadakannya operasi di kos-kosan karena dianggap tempat yang bebas untuk tempat bersembunyi para narapidana.

Ingin Lulus Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018? Kuasai Sejumlah Kemampuan Ini https://t.co/NmPHzu22pY via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2018

Selain itu, kosan juga dianggap tempat tinggal para pendatang di Cirebon.

"Saat bencana tsunami dan gempa di Palu, rutan di sana dibuka karena dikhawatirkan narapaidana akan meninggal di dalam. Dari kejadian itu mereka tidak kembali sampai sekarang, maka dari itu kami melaksanakan perintah dari pimpinan untuk menjaga kondusivitas ini," kata Kanit Reskrim Polsek Talun, Ipda M Soleh, saat ditemui di Polsek Talun, Cirebon, Kamis (18/10/2018).

Ia menambahkan, para narapida tersebut diduga melarikan diri ke Pulau Jawa.

Polsek Talun juga baru pertama kali melaksanakan operasi tersebut dan belum menemukan narapidana.

• Viral Video Angin Kencang di Bandung, Ini Penjelasan BMKG

Namun, akibat operasi tersebut, Polsek Talun berhasil menemukan dua pasangan di kos-kosan yang belum bersuami istri.

"Kami berhasil mengamankan dua pasangan yang saat dimintai identitas suami istri tidak dapat menunjukkannya. Kami juga menemukan sebuah botol minuman keras," katanya.

Dari dua pasangan tersebut, satu pasangan masing-masing sudah menikah.

• Satpol PP Kota Cimahi Akan Pantau Kos-Kosan dan Hotel untuk Tekan Peredaran Narkotika