Perajin Kuali di Cirebon Mengaku Sengsara, Modal dan Tenaga Tak Sebanding dengan Keuntungan
Satu kuali rata-rata dibuat selama empat jam. Ukuran maksimal kuali berdiameter 80 centimeter.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
tribunjabar/siti masithoh
Seorang perajin kuali sedang melakukan proses pembuatan kuali di Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (14/10/2018).
Soal Aksi Bobotoh Protes PSSI, Pengamat: Sepakbola Indonesia Masih Ada Tebang Pilih https://t.co/JcuVLtKXgi via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 14, 2018
Sebelum menjadi perajin kuali, sebelumnya masyarakat si Desa Serang membuat pande pisau yang terbuat dari drum.
"Seiring waktu berjalan, kami juga tidak tahu dapat bertahan sampai kapan. Sekarang banyak kuali yang sudah bagus. Kalau kami kan sederhana sekali," kata Demak.
Meski kualitasnya diklaim bagus, Demak mengaku jika saingan perajin kuali di Cirebon itu bersaing dengan perajin asal Bandung yang tak kalah bagus.
Para perajin kuali di Cirebon juga semakin sedikit jumlahnya.
Berita Terkait