BIJB Kertajati

BIJB Kertajati Siap Layani Perjalanan Ibadah Umrah 13 Oktober 2018

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali menegaskan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati siap melayani penerbangan umrah perdana pada 1

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Yongky Yulius
Acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (9/10/2018). 

Dikatakan Virda, pihaknya akan melihat respons masyarakat dan pihak agen perjalanan umrah terlebih dahulu.

"Dan (jika dalam) waktu singkat sudah cukup bagus, mudah-mudahan akan meningkat terus. Kami melihat potensinya bisa tiga kali sehari, minimal mengambil limpasan warga Jawa Barat yang tadinya terbang dari Soekarno-Hatta sekarang ke Kertajati, kalau menggunakan Boeing 777 (pesawat berbadan besar) nanti bisa tiga pesawat, kalau pakai Boeing 737 (pesawat berbadan kecil) bisa lima atau enam pesawat," katanya.

Pemain Termahal Liga 1 Bernilai Rp 13 Miliar, Ini Orangnya

Lebih Dari Separuh Kapasitas Sudah Terisi

Managing Director Maskapai Lion Air, Kapten Danil Putut Kuncoroadi, mengatakan, selaku maskapai yang ditunjuk untuk melayani perjalanan ibadah umrah, juga menilai BIJB Kertajati sudah siap digunakan pada 13 Oktober 2018.

Lion Air akan menggunakan pesawat Boeing 738 MAX 8 berkapasitas 176 kursi lantaran landasan pacunya hanya sepanjang 2500 meter.

"Bandara Kertajati sangat baik dan cukup siap dalam penerbangan umrah, cukup lengkap dan canggih. Dengan runway 2500 meter, hanya tipe pesawat berbadan kecil yang bisa lepas landas. Kami akan menggunakan Boeing 737 MAX 8 tahun 2018. Pesawat itu nantinya dari Kertajati menuju India 4,5 jam (transit mengisi bahan bakar), kemudian dari India ke Madinah lima jam," kata Danil.

Perwakilan agen perjalanan umrah yang melayani keberangkatan pada 13 Oktober nanti, Fauzi Wahyu dari Travel DGI, mengatakan, jumlah jemaah yang sudah siap berangkat pada umrah perdana adalah lebih dari separuh kapasitas kursi pada pesawat yang digunakan.

Jemaah itu, sebagian besar berasal dari dari Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, dan Jawa Tengah bagian barat, seperti, Purwokerto dan Cilacap.

"Lebih dari separuh (jumlah kursi di pesawat) sudah penuh. Ini juga jadi berita gembira. Hanya beberapa minggu saja, respons. Penerbangan untuk umrah itu sekarang lebih cepat. Dengan penerbangan langsung ke Madinah cukup sekira 10 jam saja, dulunya bisa 18 jam," kata Fauzi.

Hampir 75.000 Pengungsi Gempa Palu Butuh Bantuan, ACT Kirim Bantuan Via Kapal Kemanusiaan

VIDEO: Vihara Tertua Ada di Cirebon, Kayu di Tengah Vihara Warisan Sunan Gunung Djati

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved