Mengenal Sesar Lembang yang Berpotensi Guncang Bandung
Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng mengatakan, hasil pemodelan peta tingkat guncangan. . .
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
"Jadi setiap tahun dia bergeraknya selalu 3 milimeter. Ketika sesarnya tidak lagi bisa menahan gerakan sekitar 4 meter, maka dia harus melepaskan energinya," imbuh Mudrik, seperti dikutip dari Kompas.com.
Dengan pernyataan itu, Mudrik membantah pesan berantai yang mengatakan sesar Lembang dapat mengakibatkan aktivitas gempa dengan magnitudo lebih dari 8,0.
"Kalau (magnitudo) 8,0 itu kekuatan luar biasa besar dengan skala ratusan kilometer. Sementara kalau di sesar Lembang dia panjangnya 29 kilometer," jelasnya.
Pertanyaan selanjutnya, seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan bila terjadi gempa bumi di jalur Sesar Lembang?
Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng mengatakan, hasil pemodelan peta tingkat guncangan (shakemap) oleh BMKG dengan skenario gempa dengan kekuatan M=6,8 dengan kedalaman hiposenter 10 km di zona Sesar Lembang (garis hitam tebal), menunjukkan bahwa dampak gempa dapat mencapai skala intensitas VII-VIII MMI (setara dengan percepatan tanah maksimum 0,2 – 0,4 g) dengan diskripsi terjadi kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
• Soal Sesar Lembang, Ridwan Kamil Minta Warga Tidak Panik, Siapkan Program Antisipasi Bencana
Dinding tembok dapat lepas dari rangka, monument/menara roboh, dan air menjadi keruh.
Sementara untuk bangunan sederhana non struktural dapat terjadi kerusakan berat hingga dapat menyebabkan bangunan roboh.
Secara umum skala intensitas VII-VIII MMI dapat mengakibatkan terjadinya goncangan sangat kuat dengan kerusakan sedang hingga berat.
(Tribun Jabar & Kompas)