Mengenal Sesar Lembang yang Berpotensi Guncang Bandung

Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Ir. Muhamad Sadly, M.Eng mengatakan, hasil pemodelan peta tingkat guncangan. . .

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kompas.com
Sesar Lembang 

Di Sesar Lembang, ujarnya, salah satunya adalah kawasan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler. Dari Cigadung ke titik Sesar Lembang, jaraknya hanya sekitar lima kilometer.

"Tahun 2011 sempat ada gempa berpusat di Lembang. Gempanya kecil, sekitar tiga skala Richter tapi waktu itu efeknya terasa hingga ke kawasan Cimuncang. Dinding-dinding rumah saya rusak," ujar Ahmad.

Kawasan Cekungan Bandung yang secara geologis merupakan bekas danau Bandung Purba, ujarnya, akan menguatkan guncangan gempa itu. Kontur tanah di Cekungan Bandung cenderung labil karena bekas lumpur dan letusan gunung api.

"Kalau ada guncangan, efeknya ke Cekungan Bandung tentu akan lebih kuat karena kondisi geologisnya itu," ujar Ahmad.

Patahan-patahan yang belum teridentifikasi akan makin memperparah gempa di Cekungan Bandung lantaran patahan yang kecil juga akan menghasilkan gempa yang skalanya kecil.

Menurut Ahmad, besar kecilnya gempa dihasilkan oleh dekat atau jauhnya jarak antara lempengan pada suatu sesar.

 Jika Gempa Bumi Akibat Pergeseran Sesar Lembang Terjadi, Cimahi Utara Rasakan Dampak Terparah

Lantas, seberapa besar kekuatan gempa itu?

Peneliti Utama Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Asdani Soehaimi, menjelaskan, kekuatan gempa akibat Sesar Lembang diperkirakan tidak akan lebih besar dari gempa Palu-Donggala 7,4 magnitudo.

"Mungkin kekuatannya tidak sebesar Sulawesi, jadi berdasarkan perhitungan saya dia lebih kecil dari pada enam magnitudonya, tidak lebih dari pada itu," ujarnya saat ditemui di Aula Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (5/10/2018).

Asdani menjelaskan, Sesar Lembang terbagi menjadi beberapa segmen. Segmen-segmen itu, tidak serta-merta dapat bergerak secara bersamaan.

Karena patahan Lembang itu terbagi menjadi beberapa segmen.

"Jadi ada segmen satu, dua dan tiga, atau segmen barat, tengah, dan timur. Jadi, tidak secara serta-merta dia bergerak secara bersamaan, pasti segmen per segmen," kata Asdani.

 Waspadai Sesar Lembang, Bupati Bandung Imbau Warga Bangun Rumah Tahan Gempa

Lebih lanjut, kata Asdani, jika dibandingkan dengan Patahan Opak yang membentang dari pesisir Pantai Bantul hingga ke Prambanan sepanjang 40 kilometer dengan arah 30 derajat Timur Laut, Patahan Lembang tidak seaktif patahan yang mengakibatkan gempa Yogyakarta pada 2006 itu.

Pasalnya, Patahan Lembang tak seperti Patahan Opak yang berdekatan dengan sumber gaya gempa buminya, yaitu subduksi di selatan Yogyakarta.

Mudrik Rahmawan Daryono, peneliti gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa sesar Lembang memiliki pergerakan sekitar 3 milimeter per tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved