Perlakuan Rhoma Irama dan Anaknya Dibongkar Inul Daratista, Tak Mau Sepanggung Sampai Nyuruh Pulang

TRIBUNJABAR.ID - Pedangdut Inul Daratista akhirnya menumpahkan kekesalannya soal perseteruan dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Kekesalan Inul Daratista yang selama ini dipendam pun pecah setelah 15 tahun.

Inul Daratista mengaku kerap diminta pulang saat ketahuan ada jadwal sepanggung dengan Rhoma Irama.

'Pengusiran' itu dilakukan oleh anak-anak Rhoma Irama.

"Bahkan sampai hari ini, detik ini, anak-anaknya Pak Haji (Rhoma Irama) itu seringkali, bukan masalah di TV aja, sampai di off air saja seringkali kali bersamaan, saya disuruh pulang, katanya enggak mau sepanggung sama saya," kata Inul Daratista, dikutip dari Grid.ID, Jumat (28/9/2018).

Rhoma Irama tak menginginkan Inul Daratista tampil di televisi, meskipun tak berada dalam satu panggung.

"Setiap kali saya ada show di sebuah stasiun televisi, (Rhoma Irama) tidak berkenan ada saya, walaupun tidak sepanggung," ujar Inul Daratista.

Oleh karena itu, selama 15 tahun ke belakang, Inul Daratista tak pernah sepanggung dengan Rhoma Irama.

Seperti yang diketahui, perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama ini sudah memanas sejak 2003.

Kala itu, munculnya musik dangdut ala Inul Daratista dianggap tak sejalan dengan Rhoma Irama.

Penampilan Inul Daratista dianggap terlalu erotis.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan Rhoma Irama menggaungkan Inul Daratista agar tak eksis di televisi.

• Begini Awal Perseteruan Inul Daratista dan Rhoma Irama yang Kembali Jadi Sorotan

"Saya ndak papa. Dari awal memang saya sudah menerima itu sampai hari ini," ujar Inul Daratista.

Inul Daratista mengaku selama ini fakta tersebut kerap disembunyikan.

Ia tak pernah menyebarkan hal yang dialaminya kepada awak media.

Alasan Inul Luapkan Emosinya Setelah 15 Tahun

Inul Daratista mengaku, luapan emosi yang dituliskan di Instagram itu merupakan akumulasi dari kejadian beruntun selama 15 tahun.

Inul Daratista merasa semua itu sudah cukup baginya.

Hal itulah yang menyebabkan Inul Daratista berani berkoar di Instagram menyindir Rhoma Irama.

"Bentuk akumulatif kejadian beruntun 15 tahun lamanya dan itu sudah cukup buat saya, makanya saya bilang begitu. Saya itu tidak paham apa yang dimau Pak Haji (Rhoma Irama),” ujar Inul Daratista dikutip dari Grid.

Inul Daratista pun menanggapi komentar anak Rhoma Irama, Debby yang turut berkomentar di unggahan Instagram-nya.

Inul Daratista mengaku tak pernah menceritakan apa pun terkait kejadian 15 tahun lalu di lantai atas Soneta Record.

Ia merasa fakta yang dialaminya diputarbalikkan.

Kini, Inul Daradista merasa dituduh.

• Inul Daratista Buka Perseteruan Beruntun dengan Rhoma Irama Saya Tak Paham Apa yang Dimau Pak Haji

Ia menyebut, tuduhan tersebut sebaiknya diklarifikasi terlebih dulu sebelum dikemukakan.

Inul Daratista meminta Debby agar tak hanya memandang dari sisi ayahnya saja.

"Apa yang terjadi di atas (Soneta Record) pada saat saya didzalimi saya juga enggak pernah cerita. Lho, kok tiba-tiba sekarang diputarbalikkan bahwa saya jelek-jelekkin dia, masalah sujud lah, apa lah gitu," kata Inul Daratista.

Komentar Debby Rhoma Soal Kejadian di Soneta Record

Putri sulung Rhoma Irama, Debby Rhoma membalas curhatan Inul tersebut di kolom komentar.

Melansir dari Tribun Jakarta, Debby Rhoma meminta Inul Daratista untuk jujur kepada diri sendiri.

Debby Rhoma memaparkan kejadian di lantai atas Soneta Record.

Ia mengatakan Inul Daratista memutarbalikkan fakta.

"Jujurlah mbak, mbak telah melakukan dan menikmati fitnah itu, menuai simpati dari kebohongan mbak sendiri," tulis Debby Rhoma.

• Anak Rhoma Irama Bantah Ayahnya Siram Air & Suruh Sujud, Inul Daratista: Saksi Harus Diajak Cerita

Debby juga membantah bila ayahnya pernah menyiram air kepada Inul.

Ia juga mengatakan Rhoma Irama tidak pernah menyuruh Inul untuk sujud di hadapannya.

"Tidak pernah mengusir mbak dari ruangan apalagi nyuruh pulang ke kampung," lanjut Debby.

Debby mengatakan sejumlah orang menyaksikan kejadian tersebut.

"Apa yang terjadi di Soneta Record lantai atas yang tidak disaksikan media tapi ada saksi mbak del, ada pak awang, pak alex alm (almarhum) juga ada kalau ga salah," tuturnya.