Gempa Donggala

Cerita Pramugari Menyelamatkan Diri dari Gempa dan Tsunami yang Datang Beruntun

Pramugari bernama Tria Aditia Utari itu menceritakan bagaimana kepanikan dan suasana kala gempa dan tsunami datang nyaris bersamaan.

Editor: Ravianto
Kolase Instagram @triaudtr
Tria Aditia Utari, pramugari Garuda menceritakan bagaimana kepanikan dan suasana kala gempa dan tsunami datang nyaris bersamaan. 

Ia sempat melihat beberapa mayat wanita yang tergenang usai dibawa terjangan tsunami.

Namun ternyata cobaan belum usai, ia dan empat orang lainnya kembali merasakan guncangan gempa.

Dan setelah gempa susulan tersebut datang, ternyata ada terjangan tsunami yang kembali datang.

Tsunami kedua ini rupanya lebih besar dari yang pertama, seorang pria yang ada dalam rombongan pun mengajak yang lain mencari tangga untuk bisa naik ke rooftop yang lebih tinggi.

Tria dan rombongannya pun akhinrya naik ke rooftop yang lebih tinggi.

"Ayo cepat naik ke atas, tsunami besar datang lagi," ucap Tria.

Usai tiba di rooftop yang lebih tinggi, Tria pun mengaku lega sebab ia berhasil bertemu dengan rekan-rekan di maskapai penerbangannya.

Usai selamat dan bertahan di rooftop tersebut, Tria dan rekannya pun berhasil diselamatkan oleh kapten Garuda Indonesia.

Mereka pun akhirnya diangkut keluar dari hotel tersebut dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Instagram story @triaudtr
Instagram story @triaudtr ()

Tria dan rekannya lalu bermalam di Masjid Agung bersama tamu hotel lainnya beralaskan seadanya dan siang hari keesokan harinya dipindahkan ke Posko buatan warga di sekitar Bandara Palu.

Tria dan kawan-kawannya pun diselamatkan dengan pesawat Hercules menuju Makassar.

(Tribunstyle.com/Tisa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved