Gempa Donggala

Bantu Penanganan Korban Gempa Donggala dan Palu, Basarnas Bandung Kirim 24 Personel

Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, mengirimkan 24 personel yang akan membantu penanganan korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, mengirimkan 24 personel yang akan membantu penanganan korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, mengirimkan 24 personel yang akan membantu penanganan korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Ke-24 personel ini, di antaranya 21 petugas rescue dan 3 operator. Keseluruhan personel tersebut direncanakan berangkat pada 4 Oktober 2018 sesuai intruksi Basarnas Pusat untuk penanganan pascabencana Palu dan Donggala.

Kasi Operasi Basarnas Bandung, Harsono, mengatakan bahwa masa tanggap darurat pasca bencana gempa serta tsunami di Palu dan Donggala hingga 11 Oktober 2018, maka dari itu personel harus segera diturunkan.

"Semua anggota telah siap untuk diberangkatkan, kami juga menyediakan peralatan untuk penanganan dan pencarian korban," kata Harsono di Kantor Basarnas Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Kabupaten Sumedang, Selasa (2/10/2018).

8 Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirila Minta Maaf

BIJB Kertajati Layani Perjalanan Ibadah Umrah Tahun Ini

Diinformasikan sebelumnya, wilayah Palu dan Donggala diguncang gempa bumi pertama kali pada pukul 14.00 WITA, Jumat (28/9/2018) berkekuatan 6 skala richter dengan kedalaman 10 kilometer.

Beberapa saat kemudian setelah gempa bumi pertama, terjadi gempa susulan berkekuatan 7,4 skala richter. Diketahui, pusat gempa tersebut berada di jalur Sesar Palu.

Lima menit pascagempa terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini tsunami kepada masyarakat Palu dan Donggala.

Setelah peringatan dini dikeluarkan, tsunami mengguncang pantai barat Donggala setinggi 0,5-3 meter, sedangkan untuk wilayah Palu bagian barat setinggi kurang dari setengah meter.

Akibat bencana tersebut, setidaknya 925 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi, sementara untuk jumlah pengungsi lebih dari 50 ribu orang di 109 titik.

Kebun Panglejar PTPN VIII Juara Bidang Inovasi Teknik Innovation Awards 2018

Sempat Hilang, Pasha Ungu Rupanya Urusi Korban Tsunami Palu, Angkat Galon hingga Gotong Jenazah

Bangunan di Palu Rawan Roboh Diterjang Gempa, Ini Sebabnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved