Gempa Donggala

Kota Palu Ternyata Pernah Diterjang Tsunami Setinggi 15 Meter

Gempa 7,4 SR itu merupakan puncak dari rentetan gempa-gempa yang terjadi sejak siang hingga Sabtu (29/9/2018) pagi.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
maps.google
Teluk Palu 

Gempa ini bahkan sampai mengakibatkan dasar laut setempat mengalami penurunan sampai 12 meter.

Berikut artikel lengkap TATAAN TEKTONIK DAN SEJARAH KEGEMPAAN PALU, SULAWESI TENGAH.

Artikel ini bisa juga diakses di laman aslinya di tautan berikut.

TATAAN TEKTONIK DAN SEJARAH KEGEMPAAN PALU, SULAWESI TENGAH

 Oleh Daryono, S.S.i.,M.Si.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

E-mail: daryono@bmkg.go.id

http://www.facebook.com/?ref=home#!/profile.php?id=1188787163

GEMPABUMI tektonik berkekuatan 5,3 pada skala richter (SR) mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/1/2011) pukul 16.15 WITA (Gambar 1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya menyebutkan, pusat gempabumi terletak pada 0,85 Lintang Selatan dan 119,78 Bujur Timur. Gempabumi yang tidak berpotensi tsunami itu terjadi di kedalaman 23 kilometer dengan jarak 9 kilometer arah barat laut Kota Palu.

Warga Kota Palu sempat panik saat gempabumi berlangsung, terutama yang berada di gedung bertingkat, akibat getaran gempabumi terjadi sekitar lima detik.

Hingga saat ini belum dilaporkan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempabumi tektonik itu. Kota Palu akhir-akhir ini memang sering dilanda gempabumi dengan kekuatan berkisar 4,0 SR hingga 5,5 SR karena di wilayah ini terdapat Sesar Palu-Koro yang dikenal aktif.

Melihat hiposenter gempabumi ini yang relatif dangkal hanya 23kilometer tampaknya gempabumi ini memang dipicu oleh aktivitas sesar lokal.

Gambar 1. Episenter Gempabumi Palu 8 Januari 2011 (M=5.3 SR)
(Sumber: Info Gempabumi BMKG)

 Tektonik dan Seismisitas

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved