Gempa Donggala
Ini 15 Fakta Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, Dari Peringatan Tsunami Hingga Kunjungan Jokowi
Tidak hanya gempa, tsunami pun melanda Palu dan menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Theofilus Richard
4. Lebih dari 800 orang tewas

Akibat bencana gempa Donggal dan Palu yang disertai tsunami, lebih dari 800 orang meninggal dunia.
Data terakhir, Minggu (30/9/2018), jumlah korban tewas di Palu berjumlah 821 orang dan di Donggala sebanyak 11 orang. Sehingga total orang yang tewas sebanyak 832 orang.
Mayoritas korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa dan diterjang tsunami.
Saat ini pembaruan data korban masih terus dilakukan karena ada kemungkinan jumlah korban bertambah.
• Bertahan di Bawah Tempat Tidur, Wanita Ini Ditemukan Hidup di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa
5. Puluhan orang tertimpa bangunan Hotel Roa Roa

Hotel Roa Roa, Palu, menjadi satu di antara bangunan dengan kerusakan terparah akibat gempa bumi.
Saat gempa terjadi, ada 50 kamar yang terisi tamu. Sebanyak 30 di antaranya adalah atlet paralayang yang akan bertanding.
Hingga Minggu (30/9/2018), kata Kepala Pelatih Timnas Paralayang Asian Games 2018, Gendon Subandono, masih ada 7 atlet yang belum diketahui keberadaannya.
Sementara, hingga Senin (1/10/2018), tim relawan masih berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa bangunan Hotel Roa Roa.
Diduga ada sekira 40 orang yang masih tertimpa bangunan Hotel Roa Roa.
6. Komunikasi Terputus dan Listrik Mati
Setelah gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala, komunikasi terputus dan listrik mati.
Saat malam hari, kondisi wilayah terdampak gempa sangat gelap tanpa pasokan listrik.
Korban pun tidak dapat menghubungi kerabat karena saluran komunikasi terputus.