Fahmi Syahrul Mati-matian Selamatkan Istri yang Hamil Tua dari Gempa Palu hingga Lolos Naik Pesawat

Saat gempa Donggala dan tsunami Palu, Jumat (21/9/2018), Fahmi Syahrul harus mati-matian menyelamatkan istrinya yang hamil tua.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Facebook/Fahmi Syahrul dan ISTIMEWA)

Kondisinya yang hamil tua pun membuatnya mendapatkan prioritas untuk proses evakuasi. Tapi tidak bagi saya yang merupakan suaminya. Sesuai SOP laki-laki sehat tidak diijikam berangkat. Prioritas utama adalah kaum hawa, anak-anak, lansia dan orang sakit.

Hal ini pun membuatku sempat pasrah. Saya mengikhlaskan anak, istri, dan mama saya berangkat terlebih dahulu menuju Kota Makaassar. Rasa putus asa membuatku berserah kepada Allah.

Bukti kecintaan allah kepada kami kembali terlihat. Seorang dokter dari TNI yang mengevakuasi istri saya menghampiri dan membisikkan ke saya untuk menyelundup masuk ke dalam pesawat hercules.

Saya diperintahkannya untuk lari ke sana melewati penjagaan kemudian masuk ke dalam pesawat. "Bang, saya pernah merasakan istri melahirkan tanpa kehadiran suami. Saya mengajari abang untuk melanggar SOP yang saya pegang. Abang lari ke pesawat dan kalau ditahan bilang saja istriku tak ada yang dampingi. Tapi kalau tak diizinkan itu perjuangan terakhir kita agar bisa sama-sama istri. Cepat lari sana," katanya sambil menepuk pundakku.

Saya pun yang tak sempat melihat papan namanya dan mengucapkan terimakasih kepadanny, langung mengikuti intruksinya. Allah memperlihatkan kuasayan. Disaat puluhan orang dihentikan petugas, saya malah leluasa lari sekira 500 meter jauhhnya hingga tiba di pantat pesawat hingga naik dan menemukan isteriku.

Tak lama kemudian pintu pesawat tertutup dan lepas landas. Di kaca pesawat hercules saya meilhat ke bawah dan mengucapkan salam perpisahan kepada petugas yang membantuku.

Disitu pula saya baru melihat dengan jelas betapa parahnya kota palu yang dilanda duka. Saya yang menjadi salah satu saksi hidup pun hanya bisa tawakkal kepada Allah SWT. Ini teguran nyata buat umatnya.

*Syahrul Fahmi.
*Makassar, 1 Oktober."

Warga Bandung Ini Kisahkan Detik-detik Bisa Selamat dari Reruntuhan Hotel Roa Roa Saat Gempa Palu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved