Nasib Setya Novanto Berujung Bumerang, Nanggung Malu Sel Palsu hingga Ditinggal Teman yang Ngutang
Setya Novanto harus menerima nasib yang berujung boomerang akibat terjerat kasus korupsi e-KTP.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kapalas Sukamiskin Tejo Harwanto pun ikut berkomentar.
Ia menyebut pemasangan plywood itu untuk antisipasi agar tak ada rembesan air hujan karena dinding selnya sudah rapuh.
Berikut ini video sel Setya Novanto yang asli.
Selain menjadi sorotan karena selnya disebut dua kali lebih luas dan mewah, Setya Novanto pun kini harus kelabakan mencari uang pengganti korupsi e-ktp.
Setya Novanto diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 dollar Amerika Serikat.
Setya Novanto baru tiga kali mencicil pengembalian uang itu, terdiri dari Rp 5 miliar, 110 ribu dollar Amerika, dan Rp 1,1 milar.
Hingga kini, Setya Novanto masih menunggak uang pengembalian itu.
Ia bahkan menjual rumahnya di Jakarta demi membayar uang pengganti ke KPK.
Usaha lainnya, Setya Novanto kembali menagih hutang teman-teman yang meminjam uang padanya.
Selain uang, ia pun menagih aset. Namun, usahanya Setya Novanto justru berujung pilu.
Ia mengalami kesulitan untuk menagih hutang dari teman-temannya.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas, teman-temannya malah lari meninggalkannya.
Ia mengaku kini hanya seorang rakyat biasa sehingga sulit mengajak bicara karena bukan lagi ketua DPR RI.
Setya Novanto pun hanya bisa mengharapkan teman-temannya itu bisa mengembalikan uangnya.
Setya Novanto mengaku rela memaksakan diri menjual aset-asetnya jika tak ada umpan balik dari kawannya itu.
Ia memastikan akan mengembalikan uang pengganti Rp 66 miliar kepada negara.
• Setya Novanto Mengaku Kesulitan Bayar Uang Pengganti Korupsi e-KTP: Kalau Ketua DPR Itu Mudah