Nasib Setya Novanto Berujung Bumerang, Nanggung Malu Sel Palsu hingga Ditinggal Teman yang Ngutang

Setya Novanto harus menerima nasib yang berujung boomerang akibat terjerat kasus korupsi e-KTP.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Kompas dan ANTARA via Kompas)
Setya Novanto 

TRIBUNJABAR.ID - Setya Novanto harus menerima nasib yang berujung boomerang akibat terjerat kasus korupsi e-KTP.

Mulai dari kehilangan jabatan dari ketua DPR RI, menanggung malu karena tinggal di sel palsu saat sidak Kemenkumham di Lapas Sukamiskin, hingga ditinggal teman yang berhutang padanya.

Ketiga hal ini bak 'mimpi buruk' bagi Setya Novanto atas segala perbuatannya dalam perjalanan kasus korupsi e-KTP.

Sejak terbongkarnya drama penangkapan Setya Novanto, kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi ikut terseret karena memanipulasi data medis kliennya.

Setya Novanto yang masih dirawat di rumah sakit pasca kecelakaan pun, langsung menjadi tahanan KPK pada November 2017.

Persidangan demi persidangan, Setya Novanto terus-menerus menjadi sorotan atas pengungkapan kasus korupsi e-ktp.

Mulai dari buku hitam, hingga tangisan permintaan maaf Setya Novanto.

Namanya sempat meredup setelah ditahan di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.

Namun, Setya Novanto kembali mencuri perhatian saat sidak Kemenkumham, pada 22 Juli lalu.

Saat sidak, Setya Novanto tengah berada di sel sederhana.

Suasana dan fasilitasnya terlihat jomplang daripada sel milik narapidana lainnya.

Najwa Shihab yang juga ikut tim sidak pun merekam sejumlah hal ganjil dari sel Setya Novanto tersebut.

Fadli Zon Turut Mengomentari Sel Luas Setya Novanto di Lapas Sukamiskin

Mulai dari adanya parfum wanita bermerek Pucelle dan Victoria Secret, hingga adanya makanan ringan mengandung gula tinggi.

Setya Novanto
Setya Novanto (Youtube/Najwa Shihab)

Padahal, Setya Novanto memiliki penyakit diabetes.

Setya Novanto
Setya Novanto ()

Selain itu, jumlah pakaiannya terbatas dan tak ada pendingin ruangan.

Najwa Shihab menilai semua fasilitas di sel Setya Novanto tak sesuai profil mantan ketua DPR RI itu.

Setya Novanto
Setya Novanto (Youtube/Najwa Shihab)

Kecurigaan lainnya muncul saat melihat stiker nama bertuliskan Setya Novanto di papan daftar sel yang terlihat baru dan font tulisan lebih tebal.

Setya Novanto
Setya Novanto (Youtube/Najwa Shihab)

Setya Novanto Tampil Casual Saat Hadir di Pengadilan Tipikor

Namun, kecurigaan itu ternyata benar. Sel Setya Novanto saat sidak Kemenkumham adalah sel palsu.

Hal ini terungkap dalam program acara Mata Najwa, berdasarkan hasil konfirmasi Menkumham Yasonna Laoly kepada pihak Lapas Sukamiskin.

Pernyataan itu tak hanya keluar dari pernyataan Menkumham Yasonna Laoly, wujud sel Setya Novanto yang asli pun kini bocor di depan publik.

Saat sidak Ombudsman RI, Kamis (13/9/2018), video sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin dibagikan Najwa Shihab melalui akun Instagram.

Pada video itu, sel Setya Novanto terlihat lebih luas dan hommy.

Sel tersebut menggunakan lampu LED panel, dindingnya dilapisi kayu atau plywood, hingga toilet dilengkapi closet duduk dan shower.

Anggota Ombudmans RI, Ninik Rahayu mengaku, sel Setya Novanto memang dua kali lebih luas dari sel lainnya.

Namun, sel tersebut disebut bekas dari napi sebelumnya.

Kemudian, Ninik pun menjelaskan tak ada fasilitas mewah berupa barang elektronik di dalam sel Setya Novanto.

Setelah terbongkar sel aslinya, Setya Novanto pun tak bisa mengelak lagi.

Video Terbaru Sel Setya Novanto Bocor, Tengok Beberapa Fasilitasnya yang Tak Biasa

Dilansir Tribunjabar.id dari Tribunnews, Setya Novanto mengaku sel tersebut sempat ditempati tahanan sebelumnya.

Kemudian, dipasangnya plywood di dinding selnya agar tak banyak debu.

Riwayat kesehatannya membuat Setya Novanto takut menderita paru-paru basah.

Kapalas Sukamiskin Tejo Harwanto pun ikut berkomentar.

Ia menyebut pemasangan plywood itu untuk antisipasi agar tak ada rembesan air hujan karena dinding selnya sudah rapuh.

Berikut ini video sel Setya Novanto yang asli.

Selain menjadi sorotan karena selnya disebut dua kali lebih luas dan mewah, Setya Novanto pun kini harus kelabakan mencari uang pengganti korupsi e-ktp.

Setya Novanto diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 dollar Amerika Serikat.

Setya Novanto baru tiga kali mencicil pengembalian uang itu, terdiri dari Rp 5 miliar, 110 ribu dollar Amerika, dan Rp 1,1 milar.

Hingga kini, Setya Novanto masih menunggak uang pengembalian itu.

Ia bahkan menjual rumahnya di Jakarta demi membayar uang pengganti ke KPK.

Usaha lainnya, Setya Novanto kembali menagih hutang teman-teman yang meminjam uang padanya.

Selain uang, ia pun menagih aset. Namun, usahanya Setya Novanto justru berujung pilu.

Ia mengalami kesulitan untuk menagih hutang dari teman-temannya.

Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas, teman-temannya malah lari meninggalkannya.

Ia mengaku kini hanya seorang rakyat biasa sehingga sulit mengajak bicara karena bukan lagi ketua DPR RI.

Setya Novanto pun hanya bisa mengharapkan teman-temannya itu bisa mengembalikan uangnya.

Setya Novanto mengaku rela memaksakan diri menjual aset-asetnya jika tak ada umpan balik dari kawannya itu.

Ia memastikan akan mengembalikan uang pengganti Rp 66 miliar kepada negara.

Setya Novanto Mengaku Kesulitan Bayar Uang Pengganti Korupsi e-KTP: Kalau Ketua DPR Itu Mudah

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved