Menurunkan Kadar Asam Urat Lewat Makanan hingga Jenis Obat yang Bisa Mengatasinya
Anda perlu menurunkan kadar asam urat dalam darah agar fungsi ginjal dalam tubuh bisa mempertahankan asam urat secara normal.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.ID - Kadar asam urat yang tinggi harus segera diatasi.
Anda perlu menurunkan kadar asam urat dalam darah agar fungsi ginjal dalam tubuh bisa mempertahankan asam urat secara normal.
Tingginya kadar asam urat ini bisa membuat sendi bengkak, terasa nyeri, bahkan terlihat merah pada kulit.
Asam urat ini biasanya kerap menyerang sendi pada lutut, jari dan pergelangan tangan, serta ujung jari kaki.
Tentu, rasa nyeri ini bisa menganggu aktivitas sehari-hari Anda bukan.
Penyebab kadar asam urat tinggi ini, sangat dipengaruhi asupan makanan yang Anda konsumsi.
Dilansir Tribunjabar.id dari Alodokter, penyebabnya mulai dari minuman beralkohol, minuman manis, hingga stres.
Selain itu, aneka makanan mengandung purin tinggi pun sangat memicu peningkatan kadar asam urat.
Misalnya, aneka daging merah, jeroan, ikan teri, dan ikan sarden.
Oleh karena itu, Anda perlu menghindari minuman dan makanan tersebut.
Nah, di samping menjaga pola makan, Anda pun bisa menurunkan kadar asam urat secara alami melalui asupan makanan sehari-hari.
Dilansir Tribunjabar.id dari Mediskus, Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan tuna dan salmon.
• Konsumsi Bawang Putih Tiap Hari Efektif Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah, Gini Cara Ngolahnya
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks seperti sereal, pasta, nasi, sereal, sayur, dan buah-buahan.
Jenis buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri, dan anggur bisa turunkan kadar asam urat.
Kemudian, minumlah air putih dua sampai tiga liter setiap hari.
Banyak minum air putih dapat membantu ginjal memroses asam urat, sekaligus mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Cara lainnya, Anda bisa mengonsumsi baking soda sebagai solusinya.
Anda bisa mencampur setengah sendok teh baking soda ke dalam 230 ml air putih.

Lalu, minumlah sekali saat bagun tidur pada pagi hari dan sebelum tidur malam hari.
Selain itu, Anda bisa menambah meminumnya setiap dua jam atau empat jam antara waktu makan.
Anda bisa meminumnya maksimal delapan gelas setiap hari.
Namun, perlu diingat baking soda ini memiliki kandungan natrium tinggi.
• Jangan Terkecoh, Asam Urat dan Rematik Itu Berbeda, Berikut Makanan Ampuh yang Bisa Mengatasinya
Oleh karena itu, Anda harus makan bebas garam selama mengonsumsi larutan baking soda.
Perlu dicatat pula, bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda tak boleh meminum larutan ini.
Selain menggunakan cara menurunkan kadar asam urat secara alami, Anda pun bisa mengonsumsi obat umum yang kerap diresepkan dokter untuk penderita asam urat.
Berdasarkan keterangan Dokter Adhiatma Gunawan melalui artikelnya di Meetdoctor, beberapa jenis obat tersebut bisa mengatasi kadar asam urat tinggi.
Obat berjenis indometasin dan naproxen diresepkan untuk meringankan nyeri sendi yang menyerang secara tiba-tiba.
Kemudian ada pula prednisone, obat suntik yang juga bisa mengurangi radang pada sendi yang terasa nyeri.

Setelah itu, ada pula obat jenis probenesid dan sulfynpirazone yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat.
Lewat obat probonesid sulfynpirazone asam urat akan keluar dari tubuh lewat urin atau air seni.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, Anda lebih baik tetap berkonsultasi kepada dokter.
• Stres Kadar Kolesterol Tinggi tapi Tak Mau Ketergantungan Obat Kimia? Minum Saja Air Sakti Ini