Janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Revitalisasi Kalimalang, hingga Buka Jalur Kereta Api Baru

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki sejumlah ide dan program yang akan diterapkan di wilayahnya.

Beberapa gagasan tersebut ia kemukakan melalui media sosialnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memang aktif menanggapi saran maupun kritikan yang disampaikan oleh masyarakat.

Berikut sejumlah janji dan fakta menarik mengenai Ridwan Kamil usai terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

1. Revitalisasi Kalimalang

Ridwan Kamil menyampaikan rencananya untuk merevitalisasi Kalimalang melalui Instagramnya, Rabu (12/9/2018).

Desain dan perencanaan revitalisasi akan dimulai pekan depan.

Ia berencana 'menyulap' Kalimalang menjadi sebagus Sungai Chengyonggyecheon di Seoul, Kore Selatan.

Melansir dari Kompas.com, anggota Tim Pokja Sinkronisasi Jawa Barat wilayah Bodetabek Imam Malik mengatakan, sudah dihubungi oleh Ridwan Kamil.

Ia diminta untuk mengobservasi sejumlah titik di Kalimalang yang akan direvitalisasi.

2. Teknologi Silinder Putar

Silinder putar ini merupakan pagar pembatas yang di pasang di pinggir jalan.

Teknologi tersebut berasal dari Korea Selatan.

Ridwan Kamil berencana menerapkan teknologi tersebut di jalan besar antar kota dan antar provinsi yang berliku dan banyak melewati jurang.

Hal tersebut ia sampaikan setelah terjadi kecelakaan tunggal sebuah bus masuk ke jurang di Sukabumi.

Pagar tersebut memiliki tabung silinder yang bisa berputar.

Silinder itu mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotasi sehingga mobil menjadi melipir ke samping.

3. Empat Jalur Baru Kereta Api

Pemprov Jawa Barat melakukan rapat kerja dengan direksi PT KAI untuk membahas akselerasi empat jalur baru rel kereta api.

Jalur baru itu meliputi, Jakarta-Bandung-Pangandaran, Bandung-Ciwidey, Bekasi-Bandung-Garut, dan Bandung-Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari-Sumedang.

Bahkan Ridwan Kamil menjanjikan jalur Bandung-Garut akan rampung pada tahun depan.

Masyarakat diharapkan dapat berwisata menggunakan transportasi kereta api.

4. Pengentasan Radikalisme

Ridwan Kamil mengunggah tangkapan layar berita mengenai terduga teroris yang tertangkap di Jawa Barat.

Selain itu, ia juga mengunggah tangkapan layar berisi pelajar SMA di Sukabumi rentan terpapar radikalisme.

Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Barat itu akan memulai program pengentasan radikalisme negatif bersama BNPT di awal 2019.

Menurutnya, paham radikalisme berbahaya dan dapat menghancurkan negara.

"Jadi, jika di pergaulan sekolah, di pergaulan kelompok, kamu mendapati ada bisikan/ajaran harus 'membenci' dan mau curhat, sok silakan ngobrol dan DM aja ke saya ya," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di Instagramnya.

5. Pendidikan Membaca Kitab Suci

Ridwan Kamil menyampaikan akan memasifkan program Magrib Mengaji.

Hal tersebut ia sampaikan melalui Twitter.

Selain itu, Ridwan Kamil juga akan membuat program pendididkan membaca kitab suci berbagai agama untuk yang buta huruf.

6. Terjebak di Toilet

Warganet sempat dihebohkan karena Ridwan Kamil terjebak di toilet.

Ia tak bisa keluar karena handle pintu kamar mandi rusak.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil harus memanjat dan keluar melalui celah di bagian atas pintu.

Momen unik itu diabadikan oleh istrinya, Atalia.

Saat terjebak di dalam toilet, Ridwan Kamil mengaku tak membawa ponsel.

Ia juga sempat memanggil istrinya.

7. Minta Sandiaga Berkaca

Ridwan Kamil memberikan pernyataan yang sempat menjadi perbincangan publik.

Awalnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan gubernur seharusnya fokus dalam menjalankan tugas membangun daerahnya, bukan ikut-ikutan dalam pemenangan salah satu pasangan di Pilpres 2019.

"Pak Sandiaga Uno yang terhormat, tolong sebelum memberikan statement, berkaca pada pengalaman pribadi dulu. Pada 2018 saat jadi wakil gubernur DKI Jakarta, Pak Sandiaga Uno datang ke Jawa Tengah jadi jurkam Sudirman Said. Datang ke Jawa Barat jadi jurkam pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu)," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9/2018).

Ridwan Kamil mengatakan, saat Sandiaga Uno menjadi jurkam ia masih berstatus sebagai Wakil Gubernur DKI jakarta.

"Yang penting mah tidak melanggar aturan hukum, dan jangan bawa-bawa nama institusi dan jabatan. Tolong melihat pada pengalaman pribadinya," kata Ridwan Kamil.