Kecelakaan Bus di Sukabumi

Sopir Bus Maut yang Kecelakaan di Cikidang, Sukabumi Mengoperasikan Bus Tanpa Izin Atasan

Di area jalan raya Cisarakan masih terdapat serpihan-serpihan mikrobus tersebut yang bertebaran.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Proses Evakuasi Bus Maut di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/9/2018) 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bus Lemhanas yang alami kecelakaan masuk jurang di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sudah dievakuasi.

Proses evakuasi bus maut yang terjun ke jurang sedalam 30 meter melibatkan dua mobil derek, Minggu 9/9/2018).

Jalur jalan dari kedua arah di Kampung Ciareuy, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, siang sempat ditutup dari kedua arah.

Mikrobus tersebut sebelumnya keluar jalur dan terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter.

Dari pantauan Tribun, di area jalan raya Cisarakan masih terdapat serpihan-serpihan mikrobus yang bertebaran.

Serta tebing di pinggir jalan raya juga terpantau terdapat bekas benturan keras diiduga terjadi sebelum mikrobus tersebut terjun ke jurang.

Curhatan Teman Korban Tewas Kecelakaan Maut di Cikidang, Sukabumi, Punya Tanggal Lahir Sama

SEDANG BERLANGSUNG: Live Streaming MotoGP San Marino 2018, Dovizioso Salip Lorenzo

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo membenarkan bahwa mikrobus tersebut adalah bus milik Lemhanas.

Bus yang membawa rombongan guru dari Jakarta itu masuk jurang sedalam 50 meter pada Jumat (7/9/2018) malam lalu.

Agus mengatakan, sopir bus tersebut mengoperasikan bus tanpa seizin atasannya.

Kegiatan yang hendak dihadiri oleh rombongan guru tersebut juga bukan kegiatan yang digelar Lemhanas.

Saat ini, sopir bus masih dalam pemeriksaan.

"Tapi pengunaan oleh pengemudi tanpa lapor atasannya. Penggunaan bukan kegiatan Lemhanas, penumpang-penumpangnya juga bukan personel Lemhanas. Pengemudi menjalani proses pemeriksaan hukum," ujar Agus.

Bus tersebut berasal dari Jakarta dan berisi rombongan guru yang akan menuju Geopark Ciletuh.

Satu penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan ini yaitu Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 08 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Sebanyak tujuh korban kecelakaan masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu

Penulis: Naufal Fauzy

Berita ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Kecelakaan di Tanjakan Cisarakan Cikidang Sukabumi, Bangkai Bus Lemhanas Masih di Jurang

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved