Kecelakaan Bus di Sukabumi
Ridwan Kamil Sampaikan Duka Cita untuk Korban Bus Terguling, Minta Dishub Cek Bus di Jabar
Menurut Emil, kecelakaan lalulintas sering terjadi karena indikasi rem blong yang menjadi satu penyebab kecelakaan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan duka cita dan rasa prihatin yang mendalam dengan terjadinya kecelakaan bus pariwisata bernopol B 7025 SGA yang menelan 21 korban jiwa, Sabtu (8/09/2018).
Bus yang ditumpangi rombongan wisatawan menuju Pelabuhanratu itu masuk jurang di jalur Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pukul 12.30 WIB.
• Sebenarnya Kartika Putri Sempat Menghindari Habib Usman, Apaan Sih, Orangnya Gitu Banget Sih
Emil sapaan, Ridwan Kamil, meminta Dinas Perhubungan untuk mengecek seluruh perusahaan bus dan memeriksa fisik bus sehingga kecelakaan tak terulang.
"Berita ini sangat menyedihkan, saya turut berduka cita atas terjadnyai kecelakaan di Kabupaten Sukabumi, padahal jarang terjadi kecelakaan di Sukabumi," ujar Emil di Jalan Banda, Kota Bandung, Sabtu (8/9/2018).
Ditanya Pernah Jadi Tempat Curhat Jokowi, Dua Asisten Ajudan Presiden Saling Tatap dan Usap Kening https://t.co/38LcUjpvRs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2018
Emil meminta kepada aparat setempat untuk memastikan evakuasi dan penyelamatan manusia di sana dengan baik.
"Saya minta Dishub memeriksa perusahaan-perusahaan bus agar memastikan kesehatan sopirnya dan mengecek kondisi kendaraannya," ujarnya.
Menurut Emil, kecelakaan lalulintas sering terjadi karena indikasi rem blong yang menjadi satu penyebab kecelakaan.
Imam Nahrawi Yakin Roy Suryo Kembalikan Barang Milik Negara, Total Nilainya Rp 9 Miliar https://t.co/fS3IJMDPPV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2018
"Mudah-mudahan warning dari gubernur ini memastikan tidak terjadi lagi kecelakaan yang berarti disebabkan kelalaian sopir atau ketidaklengkapan sistem keselamatan ," ujarnya.
Emil pun berharap keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan. Emil akan mengevaluasi dan membahas kecelakaan di Sukabumi yang menelan korban jiwa cukup besar.
Namun Emil belum ada rencana ke lokasi karena Minggu (i9/9/2018) subuh dijadwalkan harus suah berada di Majalengka.