Rupiah Melemah
Pertamina Pantau Pergerakan Nilai Tukar Rupiah, Harga BBM 2018 Naik?
Pertamina, kata dia, sebagai salah satu badan usaha hilir migas, akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pesan berantai melalui media sosial, teruatama WhatsApp, soal rencana kenaikan BBM, di tengah merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, masih bergulir.
Rupanya PT Pertamina sebagai perusahaan milih pemerintah yang mengelola BBM, mengetahui hal tersebut.
Dalam penjelasannya di laman pertamina.com, pihak pertamina selalu taat pada aturan yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia.
Maka, setiap ada perubahan kenaikan harga BBM 2018 akan selalu dilaporkan kepada pemerintah.
• Rupiah Melemah, Beredar Pesan Berantai BBM akan Naik, Pertamina Respons Cepat, Ini Penjelasannya!
"Pertamina patuh pada aturan pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, Kamis (6/9/2018).
Dia menjelaskan, isu kenaikan harga BBM 2018 tidaklah benar.
Pada 2018, BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan.
• Ribuan Polisi dan TNI Bersiaga di Solo, Jalan Sehat Dihadiri Neno Warisman dan Ahmad Dhani
"Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga," tegas Adiatma Sardjito
Pertamina, kata dia, sebagai salah satu badan usaha hilir migas, akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini.
Adiatma mengatakan, Pertamina memantau nilai tukar rupiah agar Pertamina tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.
• Ditanya Pernah Jadi Tempat Curhat Jokowi, Dua Asisten Ajudan Presiden Saling Tatap dan Usap Kening
Selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah cq Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.