Empat Menu Sarapan yang Tak Biasa dari Berbagai Dunia, Dari Telur Semut Rangrang Hingga Tarantula

Di Thailand, tumisan telur semut rangrang sering dijadikan sebagai menu sarapan.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Youtube via Tribun Travel

TRIBUNJABAR.ID - Pernah bayangkan bagaimana rasanya memakan tumisan yang berisi telur semut rangrang?

Mungkin terlihat cukup menjijikan.

Meski aneh, tapi siapa yang dapat menyangka jika menu makanan ini populer di negara lain.

Di Thailand, tumisan telur semut rangrang sering dijadikan sebagai menu sarapan.

Selain telur semut rangrang, ada beberapa menu sarapan aneh dari berbagai negara.

1. Telur semut rangrang, Thailand

(ptnasa.net)

Semut weaver atau semut rangrang umum dijumpai di Thailand.

Warna semut yang agak kemerahan dan telur mereka yang berwarna putih dianggap memiliki cita rasa yang lezat bagi penduduk di Thailand bagian utara.

Kedua bahan tersebut dijadikan sebagai pelengkap dari beberapa jenis masakan khas Thailand, termasuk salad, tumis-tumisan, dan juga berbagai sup.

Banyak pedagang kaki lima yang menjual telur semut weaver dibungkus dengan daun pisang yang populer menjadi makanan ringan yang siap dibawa ke mana saja.

Telur Weaver mengandung protein yang tinggi tetapi tetap rendah lemak.

Memiliki rasa mentega yang kuat dan juga terasa sedikit manis.

Sedangkan untuk rasa dari semut weaver dewasa mirip seperti rasa jeruk nipis yang segar.

Semut ini juga dapat digunakan sebagai pengganti dari air perasan lemon atau cuka dalam resep karena memiliki keasaman alami yang serupa.

2. Guinea pig, Ekuador

(whereverwriter.com)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved