Warga Kampung Tanjung Bandung Sulap Triseda jadi Miniatur Tank Berbahan Limbah

Herry penggagas pembuatan miniatur ini dibantu enam warga lainnya menyelesaikan tank ini selama dua hari, dari hari Selasa dan hari Rabu kemarin.

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Warga kampung Tanjung membuat miniatur tank menyambut HUT RI yang ke 73, dengan karnaval keliling di daerah RW05, Keluruhan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis (16/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beragam cara dilakukan untuk menyambut hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2018, tidak hanya sekedar memasang bendera merah putih di gang-gang atau depan rumah, tetapi berbagai cara kreatif untuk memeriahkan kemerdekaaan Indonesia yang ke 73.

Salah satu warga RW05, Kampung Tanjung, Keluruhan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Dari pantauan Tribun Jabar warga bahu membahu mendekorasi tank tersebut agar terlihat sempurna saat karnaval yang akan dimulai, hari ini (16/8/2018) pukul 14.00 WIB.

Seorang warga yang membuat miniatur tank, bernama Herry (60) mengatakan tank ini terbuat dari bahan kayu triplek dan dari limbah kardus, tank ini digunakan untuk kegiatan arak-arakan hari ini untuk menyambut Kemerdekaan Indonesia.

"Tank ini untuk arak-arak karnaval menyambut hari Kemerdekaan Indonesia," ujar Herry saat ditemui Tribun Jabar di kantor RW 05, Kampung Tanjung, Keluruhan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Kamis, (16/8/2018).

Perceraian Sule: Besok Sidang Pembuktian dari Pihak Lina

Herry penggagas pembuatan miniatur ini dibantu enam warga lainnya menyelesaikan tank ini selama dua hari, dari hari Selasa dan hari Rabu kemarin.

Agar tank ini bisa berjalan, Herry menyulap motor Triseda atau sepeda motor roda tiga menjadi mesin penggerak miniatur tank, agar terlihat mirip seperti tank aslinya.

tank ini kerangkanya menggunakan kayu kaso, kemudian bagian luarnya dilapisi triplek dan limbah kardus.

Setelah itu, tank tersebut dicat berwarna khas Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Tank ini menghabiskan cat sebanyak lima kilogram," ujar Herry.

Miniatur tank ini dilengkapi rudal dan alat tembak meriamnya, serta dibelakangnya dilengkapi radio.

Uniknya roda miniatur tank dibuat mirip aslinya menggunakan limbah dus.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved