Sopir Truk Tewas Tertimpa Batu di Galian Pasir Tutugan Leles, Polisi Duga Ada Kelalaian
"Ada sekitar lima truk yang antre malam itu. Truknya korban paling depan. Kalau saya di belakangnya," katanya.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kepolisian Resor (Polres) Garut, tengah melakukan penyidikan terkait kasus tewasnya sopir truk di galian pasir Tutugan Leles, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.
Dari kejadian tersebut, pihak penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut telah memeriksa sejumlah saksi ahli yang berkaitan dengan kejadian tewasnya seorang sopir truk warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, selain saksi ahli, pihaknya pun juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dari sekitar galian pasir Tutugan Leles.
"Enam orang saksi ini kami periksa, agar proses hukum terus berlangsung," kata Budi di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Rabu (15/8/2018).
• Mau Cari Sapi untuk Kurban? Ini Tiga Jenis yang Bisa Anda Pilih di Pasar Hewan Tanjungsari
Budi mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya menduga terjadi sebuah kelalaian pihak pengelola galian pasir dan permasalahan perizinan.
"Bakal ada tersangka, bila benar - benar terbukti," kata Budi
Sebelumnya, seorang sopir truk yang tengah mengantre membawa pasir di galian pasir Tutugan Leles, Kecamatan Leles tewas setelah tertimpa batu dari atas bukit. Peristiwa tersebut pun kini dalam penyelidikan Polres Garut.
Salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya, menyebut korban atas nama Haris, warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung meninggal setelah batu menimpa truk yang dikendarainya. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/8/2018) pukul 02.00 WIB itu tak disangka para sopir truk.
• Mau Cari Sapi untuk Kurban? Ini Tiga Jenis yang Bisa Anda Pilih di Pasar Hewan Tanjungsari
"Ada sekitar lima truk yang antre malam itu. Truknya korban paling depan. Kalau saya di belakangnya," katanya.
Saat batu jatuh, lanjutnya, korban menunggu di dalam truk. Korban sempat memajukan kendaraannya. Namun, batu lebih cepat menimpa truk.
Selain batu, alat penyaring pasir juga menimpa truk. Bagian depan truk hancur. Selain Haris, beberapa orang yang berada di lokasi kejadian juga mengalami luka-luka.
"Kami berusaha menolong korban. Tapi sempat kesulitan karena bagian truk tertimpa batu," katanya.
Setelah korban berhasil dievakuasi, para sopir dan pekerja di galian pasir segera membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak bisa diselematkan. "Untuk sementara galian pasir ditutup. Enggak tahu sampai kapan," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kapolda-jabar-irjen-pol-agung-budi-maryoto-dan-kapolres-garut-akbp-budi-satria-wiguna_20171217_124630.jpg)