Kuliner Bandung
Menikmati Nasi yang Disajikan di Dalam Bambu, Lezat dan Gurihnya Menggoyang Lidah
Saat disajikan di atas meja, pada bagian atas sajian nasi bambunya terdapat toping orak arik sayur hijau, ikan peda, dan cabe.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
"Nasi putihnya terlebih dahulu dikukus selama 30 menit, setelah masak barulah dimasukan ke dalam bambu dalam keadaan padat," ujar Janti kepada Tribun Jabar, saat ditemui di tenannya, Kamis (9/8/2018).
Alasan Janti mengunakan media bambu sebagai wadah menu makanannya, karena ia dulu pernah menlmbuka Resto Sunda di lembang dengan bangunan dari bambu semua.
"Maka dari itu, beberapa menu makanan di sini turut saya sajikan menggunakan wadah bambu agar lebih terlihat unik saja," kata Janti.
Janti mengaku, menu nasi bambu di tenannya rata-rata dipesan hingga sebanyak 15 porsi dalam sehari, karena ia turut menawarkan menu lainnya seperti nasi tutug oncom, sop ikan, sop buntut, sambel teri, nasi bakar jambal, nasi ayam kapencet, dan menu lainnya.
"Sebenarnya jumlah porsi yang dipesan itu bisa berubah sewaktu-waktu, dan tentunya bargantung dari banyak konsumen yang datang ke tenan saya. Yang jelas paling rame itu pas akhir pekan, bahkan bisa lebih dari 15 porsi," kata Janti.
Jam operasional Tenan Nasi Bambu di KrangKring Foodcourt dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. (Fasko)
