Lombok Diguncang Gempa

Berikut 9 Fakta Seputar Gempa Bumi di Lombok

Berikut rangkuman 9 fakta bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok tersebut.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Theofilus Richard
Twitter @Sutopo_PN
Sebuah masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara rata dengan tanah pasca gempa, korban yang tertimpa bangunan masjid belum dievakuasi karena terkendala alat berat, Senin (6/8/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Gempa bumi mengguncang Lombok, NTB, pada Minggu malam (5/8/2018).

Banyak bangunan roboh akibat gempa ini.

Berikut rangkuman 9 fakta bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok tersebut.

1. Kekuatan Gempa

Gempa bumi yang mengguncang Lombok berkekuatan 7 SR terjadi pada Minggu malam (5/8/2018), sekira pukul 18.46.

Pada saat terjadi gempa bumi, BMKG mengeluarkan peringatan bahaya tsunami, yang kemudian dicabut.

Gempa ini juga merupakan bagian dari rangkaian gempa yang sempat terjadi pada Minggu (29/7/2018).

2. Terjadi 132 gempa susulan

Sebanyak 132 kali gempa susulan terjadi di Lombok, NTB, sampai Senin (6/8/2018), sekira pukul 08.00 WIB.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

"(Sebanyak) 132 kali gempa dirasakan," ujar Sutopo.


Begini Struktur Bangunan yang Tahan Gempa Menurut Pakar dari ITB

3. Ratusan orang menjadi korban

Ratusan orang menjadi korban dalam bencana gempa bumi di Lombok.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa sebagian besar korban meninggal dan luka-luka diakibatkan tertimpa reruntuhan bangunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved