Tim Muhibah Angklung
Ini 9 Fakta Seputar Tim Muhibah Angklung, Dari Ditinggal Sponsor Sampai Ngamen di Eropa
Melalui tulisan ini akan dirangkum sejumlah fakta dari Tim Muhibah Angklung selama perjalanan di Eropa, simak selengkapnya
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Perjuangan Tim Muhibah Angklung di Eropa tak sia-sia, mereka berhasil menaklukan benua biru.
Pada festival di Sozopol, Bulgaria, Tim Muhibah Angklung berhasil meraih juara umum dari seluruh kategori atau meraih Grand Prix.
4. Orang Tua Sempat Merasa Khawatir
Srilina Ayuni (40), orang tua dari Giany Fadia Haya (18), tak memungkiri dia merasa khawatir terhadap keadaan anaknya di Eropa.
Namun, rasa khawatirnya terobati ketika dia percaya kepada Paguyuban Pasundan yang menaungi tim angklung itu.
"Saya berserah sama Allah, sama Ketua Paguyuban Pasundan. Selain itu saya juga melihat sepak terjang Tim Muhibah Angklung yang sangat bagus," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (20/7/2018).
5. Memperoleh 6,5 Juta Sekali Ngamen
Maulana mengatakan, ngamen atau konser jalanan di Eropa, bukan merupakan hal yang tercela.
"Justru di sana ngamen merupakan bentuk mengekspresikan musik. Main di jalan malah diapresiasi. Kalau enggak main seperti itu justru kami enggak dikenal. Yang antusias mendorong untuk ngamen juga malah orang sana," katanya.
Malah, ketika singgah di Swiss sebelum pulang dari Amsterdam, Belanda ke Indonesia, tim pernah memperoleh uang sekitar Rp 6,5 jutaan dalam sekali mengadakan konser kecil-kecilan tersebut.

• Santap Aneka Martabak Rasa Kekinian di Kedai Martabrak, Topingnya Bisa Pilih Sendiri
6. Perjalanan 26 Jam
Ada satu pengalaman yang dirasa Maulana cukup membuat mental anggota tim terbentuk.
Pengalaman itu adalah ketika harus melakukan perjalanan menggunakan bus (tim selalu menggunakan transportasi bus di Eropa) dari Budapest, Hungaria pada tanggal 2 Juli 2018 ke Istanbul, Turki.
"Trip dari Budapest ke Istanbul itu perkiraan 15 jam, tapi ternyata realisasinya 26 jam karena di tiap checkpoint (perbatasan negara) antrenya luar biasa," ujar Maulana.
7. Banyak Pihak Membantu