Guru Honorer
Ini 7 Fakta Dewi, Guru 22 Tahun Mengajar, Status Masih Honorer
Dewi Kustini Kusasi (54), adalah guru SMKN 2 Bandung yang sudah 22 tahun mengajar tapi masih berstatus honorer.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dewi Kustini Kusasi (54), adalah guru SMKN 2 Bandung yang sudah 22 tahun mengajar tapi masih berstatus honorer.
Saat ditemui Tribun Jabar di sekolah tersebut di Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Selasa (31/7/2018), tak terlihat Dewi mengeluh saat mengajar di kelas.
Raut muka ceria yang sesekali diselingi senyum dan tawa justru menghias wajah ibu empat anak itu.
Berikut rangkuman 7 fakta mengenai Dewi Kustini Kusasi.
1. Pernah Dua Kali Ikut Tes
Selama 22 tahun mengajar di SMKN 2 Bandung, Dewi sampai saat ini masih berstatus sebagai guru honorer.
Bukan tak pernah berusaha agar bisa diangkat, perempuan yang telah kuliah Akta IV tahun 2008 ini sudah dua kali mencoba ikut tes agar bisa diangkat jadi ASN.
Dia pernah ikut tes sebagai guru bantu pada awal 2000-an dan tes untuk kategori dua (K2) tahun 2010, namun gagal.
2. Tak Pernah Merasa Kekurangan
Selama 22 tahun mengajar, dia pun mengaku tak pernah merasa kekurangan dalam hal bayaran yang diterima.
Saat ini, dalam sebulan, Dewi mengaku totalnya menerima sekitar Rp 2,7 juta.
Paling besar, dia mendapat jumlah upah itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Enggak merasa sulit, enggak merasa juga kekurangan. Karena, dulu kan honornya sekian, tapi kondisi ekonominya juga sesuai. Misal, saya waktu awal masuk SMKN 2 tahun 1996 dapat Rp 80.000, tapi ongkos cuma Rp 500-1000 rupiah," ujarnya.
• Live Streaming Indosiar, Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Misi Taklukkan Juara Bertahan
3. Alasan Bertahan