Ini Pandangan TB Hasanuddin tentang Majelis Pertimbangan Gubernur, Mengaku Tak Mau 'Dicangcang'

Hasanuddin mengatakan, harus dikaji kembali apakah keinginan tersebut sesuai dengan peraturan dan perundangan.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
TB Hasanuddin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tubagus Hasanuddin, calon gubernur Jabar nomor urut 2 di Pilgub Jabar 2018, meminta Ridwan Kamil mempertimbangkan kembali rencananya membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur, setelah dirinya menjabat menjadi Gubernur Jabar.

Hasanuddin mengatakan, harus dikaji kembali apakah keinginan tersebut sesuai dengan peraturan dan perundangan.

Hasanuddin pun menolak jika Ridwan Kamil mengajaknya masuk menjadi anggota majelis tersebut.


"Mungkin ide bagus untuk bersama membangun Jawa Barat yang lebih baik. Tapi harus di pelajari dulu, apakah ide itu sesuai dengan aturan perundang-undangan. Apalagi dengan menggunakan kata majelis," ujarnya melalui ponsel, Rabu (25/7).

Hasanuddin mengatakan, dirinya menaruh apresiasi terhadap rencana Ridwan Kamil membentuk Majelis Pertimbangan Gubernur tersebut dan akan mendukung program pemerintah sekaligus mengkritisinya.

Namun, dirinya tetap menolak bergabung jika majelis tersbeut terbentuk.

"Sikap ini akan saya lakukan, dan tidak perlu saya dicangcang dengan nama majelis. Apalagi sebagai ketua partai rasanya tidak mungkin. Toh kami PDI Perjuangan punya perwakilan juga di DPRD Provinsi Jabar," katanya.

Terkait Kejadian Bocah di Garut yang Tikam Temannya, Ini Kata Kak Seto

Sikapnya setelah Pilgub Jabar 2018, katanya, sangat jelas.

Dirinya akan tetap mendukung program-program gubernur baru selama program itu bermanfaat untuk rakyat Jabar.
Tapi juga akan tetap mengkritisinya bila tidak ada manfaatnya atau tak sesuai dengan aspirasi rakyat Jabar.

"Tentu cara saya mengkritisinya harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan, berikut solusi alternatif terbaik akan saya sodorkan. Selamat bertugas untuk Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, semoga amanah," ujarnya.

Anak Buaya yang Diterima BKSDA Jabar Diduga Bukan Hasil Penangkaran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved