Dianggap Jauh dari Putri Diana, Camilla Pun Bukan Orang Sembarangan, Pangeran Charles Sampai Tunduk
Ia disebut kurang menyukai Pangeran Charles. Bruce bahkan disebut pernah mengajak Pangeran Charles bertemu.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Selama ini imej Camilla kerap dianggap beda jauh dari Putri Diana.
Camilla seolah menjadi bencana bagi kehidupan rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles.
Adanya orang ketiga ini pula yang menjadi salah satu pemicu keharmonisan mereka.
Sosok Camilla pun pada akhirnya kerap dipandang negatif.
Apalagi, setelah Putri Diana meninggal, Pangeran Charles justru menikahi Camilla.
Pernikahan Putri Diana seolah menjadi tanda kebenaran dari isu perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla.
Namun, skandal ini memang sudah menjadi rahasia umum.
Putri Diana bahkan membuat pengakuan yang ditulis Andrew Morton dalam buku Diana:Her True Story.
Hal inilah yang mengundang kemarahan rakyat Inggris terhadap keluarga kerajaan.
Saat pemakaman Putri Diana, rakyat Inggris menangis di sepanjang jalan.
Bunga serta serta kartu ucapan bahkan memenuhi kawasan sekitar Kerajaan Inggris.
Mereka bersedih melihat kematian Putri Diana yang tragis.
Mereka pun marah karena menganggap Putri Diana mengalami banyak penderitaan dan diperlakukan tak adil oleh keluarga Kerajaan Inggris.
Semasa hidupnya, Putri Diana bak dewi satu-satunya di dunia. Ia sangat dipuja dan dicintai rakyat Inggris.
• Cinta Sejatinya Bukan Putri Diana, Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla dari Awal, Mengapa?
• Misteri Tewasnya Putri Diana, Teori Konspirasi dan Kesaksian Pelayan Pribadi
Tak hanya di Inggris, di luar negeri pun kedatangan Putri Diana kerap disambut bak selebriti.
Kecantikan dan kemurahan hatinya, membuat Putri Diana semakin disayangi orang banyak.
Namun, di balik kesempurnaan Putri Diana, Pangeran Charles konon hanya mencintai cinta pertamanya, Camilla.
Sebelum menikahi Putri Diana, Pangeran Charles menjalin kasih dengan Camilla.
Melansir dari Nova, hubungan keduanya ini justru ditolak keluarga Kerajaan Inggris.
Hal ini menyebabkan Pangeran Charles ditugaskan ke luar negeri, agar hubungannya dengan Camilla menjauh.
Kemudian, Camilla pun menikah dengan Andrew Parker Bowles.
Melasir dari Nakita, Camilla dan Andrew mulai kenal sejak 1966.
Namun tugas Andrew yang berlatar belakang militer, menjadi hambatan bagi hubungan keduanya bersatu.
Ayah Camilla, Mayor Bruce Shand pun seakan geregetan atas hubungan putrinya.
Brucelangsung gerak cepat. Ia dengan kakak Andrew mempublikasikan kabar pertunangan Camilla di surat kabar The Times.
Hal ini dilakukan agar Andrew segera melamar Camilla.
Namun, setelah menikah, Camilla justru kembali ke pelukan Pangeran Charles yang juga sudah berkeluarga.
Hubungan ini tetap terjalin hingga Pangeran Charles dan Putri Diana bercerai.
Melihat hubungan putrinya, Bruce pun tak tinggal diam.
• Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Mau Datangkan Lucinta Luna: Hitam Putih Bukan Panggungnya Dia
• Nikita Mirzani Gerah Dipo Latief Gaul Sama Usia 20-an, Penjual Obat Kuat Sampai Punya Dunia Sendiri
Ia disebut kurang menyukai Pangeran Charles. Bruce bahkan disebut pernah mengajak Pangeran Charles bertemu.
Berdasarkan pemberitaan The Guardian yang dikutip Nakita, kala itu Bruce sampai mencel Pangeran Charles.
Pangeran Charles dianggap telah merusak kehidupan Camilla.
Namun, Pangeran Charles justru menunjukkan ketulusannya dan terlihat sebagai pria yang adil.
Bruce mengaku, Pangeran Charles tak ragu menyebut dirinya akan menjadi raja yang sempurna.
Lalu siapakah sebenarnya Bruce yang berani mencela Pangeran Charles?
Dia tentu bukan orang sembarangan. Bruce merupakan orang terpandang dan berpengaruh di jajaran militer Inggris.
Bruce mengabdikan hidupnya untuk Angkatan Darat Inggris.
Saat masih junior, kegigihan Bruce membuat ia mendapatkan penghargaan tinggi Military Crosses.
Kala itu, ia masih menjabar sebagai letnan kedua di Royal Lancers ke-12.
Bruce pun terlibat dalam Perang Dunia II, bertempur di Perancis dan Afrika Utara.
Ia bahkan sempat menjadi tahanan Nazi saat bertempur di Mesir.
Setelah itu, ia kembali ke Inggris dan menikahi kekasihnya, Rosalind.
Rosalind adalah keturunan yang kaya raya. Ia memiliki harta melimpah dari warisan kakeknya.
Setelah dikaruniai buah hati, Bruce pun memilih menetap di Inggris. Ia kemudian menjalankan bisnis wine.
Kemudian, Bruce pun ditugaskan mengurus keluarga kerajaan.
Ia menjadi Wakil Lord Letnan dari East Sussex. Berkat profesinya ini, Bruce pun diterima kalangan atas Inggris.
