Kulit Kering dan Tumit Pecah-pecah karena Suhu Udara Dingin Bandung? Ini 5 Cara Mengatasinya

Cuaca dingin tengah menyelimuti sejumlah wilayah di Jawa Barat belakangan ini.

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
biutiva.com
kaki dan tumit pecah karena kulit kering 

Anda harus memastikan apakah kulit Anda sensitif terhadap losion atau tidak, sebab beberapa kulit bisa mengalami iritasi.

4. Tetap Kering

Hindari menggunakan pakaian yang basah dalam waktu yang lama, sebab bagian tubuh yang basah akan lebih cepat menjadi kering saat terpapar udara dingin.

Contohnya saat Anda mendaki gunung, aturlah ritme perjalanan Anda. Selain membuat kulit cepat kering, berjalan di area pegunungan dengan memakai pakaian yang basah juga bisa memicu gejala hipotermia.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup disertai dengan minum air putih minimal 8 gelas menjadi salah satu cara yang ampuh menjaga kelembapan kulit secara alami.

PENJUALAN JAKET LARIS MANIS

Penjualan jaket bekas di Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, meningkat seiring suhu dingin yang melanda Bandung dan sekitarnya.

Suhu minimal di wilayah Bandung bahkan pernah mencapai 16 derajat Celsius pada dinihari.

Satu di antara pedagang jaket bekas di Pasar Induk Gedebage, Tony Arsad (28), mengatakan beberapa hari terakhir 20 potong jaket bekas terjual dalam sehari.

"Sekitar 20 orang lebih bahkan kemarin yang beli. Saya bisa untung Rp 1 juta sehari," ujar Tony di Pasar Gedebage, Jalan Pasar Induk, Mekar Mulya, Panyileukan, Rabu (18/7/2018).

Tony mengatakan biasanya pembeli kebanyakan mencari jaket hangat yang tebal buatan Amerika dan Jepang.

Per potong jaket bekas dibanderol dengan harga yang beragam, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 2.250.000, sesuai dengan jenis bahan kain dan model jaketnya.

"Warga kebanyakan mencari jaket buatan Amerika dan Jepang. Bahannya kampas kalau Amerika sedangkan Jepang bomber," kata Tony.

Selain itu, ucapnya, pembeli juga mencari jaket bekas berbahan bulu angsa serta jaket snowboard. (*)

Silaturahmi dengan Tribun Jabar, Emil Ungkap Program 100 Hari Pertama Setelah Dilantik jadi Gubernur

Kena Hujat di Medsos, Iis Dahlia: Maaf Orang yang Anda Bully Sedang Santai

Rumah Politikus PKS Mardani Ali Sera Dilempari Bom Molotov, Begini Kronologisnya Versi Sekuriti

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved