Sudah Dipenggal, Kepala Ular Masih Bisa Gigit Badannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya

Tak lama kepala ular yang sudah terpenggal tiba-tiba bergerak dan menggigit bagian ekornya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar/Youtube

TRIBUNJABAR.ID - Seorang warga Alabama bernama Sam Billiter merekam kejadian mengerikan setelah ia memenggal seekor ula berbisa.

Video tersebut membuktikan bahwa ular masih berbahaya walaupun sudah mati.

Sam Billiter membunuh ular tersebut bukan tanpa sebab.

Ia memenggal kepala ular itu karena takut membahayakan keluarganya.

Peristiwa tersebut merupakan pertama kali ia saksikan seumur hidupnya.

Awalnya ia merekam tubuh ular yang masih bisa bergerak setelah ia bunuh.

Namun, tak lama kepala ular yang sudah terpenggal tiba-tiba bergerak.

Kepala ular itu langsung menggigit bagian ekor yang masih bergerak.

"Aku sebenarnya ingin merekam bagian tubuhnya yang masih bergerak meski tanpa kepala, tapi beberapa saat kemudian kepalanya menggigit ekornya sendiri, ini benar-benar mengerikan," ucapnya.

Melansir dari LiveScience, ahli biologi dari University of Arkansas, Steven Beaupre mengatakan ular masih memiliki refleks setelah mati.

"Ular pada umumnya dikenal bisa mempertahankan refleks setelah kematian," ujarnya.

Inilah Penampakan Gua Unengan di Mojokerto yang Diyakini jadi Sarang Ular Sanca Kembang

Warga Sering Lihat Ular Piton Keluar Malam Hari dari Gua, Dipancing Pakai Darah Ayam

Yakin Ada Sarang di Dalam Gua, Warga Ramai-ramai Buru Ular Piton

Beberapa hewan berdarah dingin, vertebrata atau hewan bertulang belakang seperti reptil dan amfibi memiliki refleks tersebut.

Bahkan relfeks tersebut masih bisa muncul setelah beberapa jam setelah mati.

Beaupre mengatakan ada kasus koki di Cina yang digigit ular saat tengah memasak dagingnya.

Koki tersebut digigit hanya 20 menit setelah memenggal kepala ular.

"Hanya karena hewan tersebut telah dipenggal, bukan berarti syaraf-syarafnya sudah berhenti berfungsi," kata Beaupre.

Tubuh ular diketahui punya kemampuan bangkit dalam pose mengancam, bahkan menyerang melawan ancaman, setelah mereka mengalami pemenggalan.

Relfeks ular tersebut dipicu oleh ion-ion atau partikel bermuatan listrik yang masih ada di sel-sel syaraf ular.

Ketika saluran syaraf terbuka, ion akan bergerak sehingga otot ular melakukan tindakan refleksif seperti mengigit.

"Gigitan dan refleks injeksi racun melalui gigitan (envenomation), dipicu oleh beberapa jenis informasi yang masuk ke dalam rongga mulut," kata Beaupre.

Gerakan refleks tersebut membuat ular mengigit benda didekatnya.

Mario Gomez Pun Ucapkan Selamat Ultah Buat Viking Persib Club, Begini Pesannya

Dewi Perssik Meledak, Make Up-nya Dicuri ART, Keponakan Bongkar yang Sebenarnya

Viral Kemeja Transparan yang Harganya Bikin Kaget, Seharga Satu Motor Matic Baru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved