Kuliner Bandung
Chicken Anglais Breakfas di One Eighty Coffee and Music, Rasa Gurih Berpadu Manis dan Asin
Daging ayam yang digunakan pada menu tersebut diiris menjadi beberapa bagian kemudian diendapkan menggunakan bahan bumbu tertentu.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Stefanus, Asisten Manager Oneeighty Coffee & Music, mengatakan, yang menjadi khas dari chiken anglais di sini terletak di komposisi sausnya yang diracik sendiri.
"Saus blackpaper brownsauce di One Eighty tentu berbeda dari tempat lainnya karena menggunakan bahan sendiri dari racikan chef yang ada di sini," kata Stefanus saat ditemui di One Eighty Coffee and Music, Kamis (12/7/2018) siang.
Stefanus mengaku, alasan Oneeighty lebih memilih saus blackpaper karena memiliki aroma yang lebih harum dan akrab di lidah orang Indonesia.
Untuk daging ayam yang digunakan, Stefanus mengaku, diolah dengan cara diendapkan selama 1 malam lalu dipanggang menggunakan alat khusus.
Empat Pemain Real Madrid yang Mungkin Beruntung Cristiano Ronaldo Ke Juventus https://t.co/8iZDdCdN20 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 13, 2018
"Alasan diendapkan itu agar bumbunya benar-benar meresap dan tekstur dagung yang lebih juicy tentunya," katanya.
Satu porsi chicken anglais breakfast dihidangkan menggunakan piring keramik yang berbentuk bulat. e
Terasa semakin nikmat apabila menyantapnya sambil merendam kaki di Eighty Coffee and Music.
Bagi anda yang tertarik mencicipinya, satu porsi chicken anglais breakfast hanya dihargai Rp 55.000. Cukup terjangkau bukan untuk menu sekelas western?
One Eighty Coffee and Music dibuka setiap hari pada pukul 08.00 WIB-23.00 WIB, kecuali hari Jumat dan Sabtu ditutup hingga pukul 00.00 WIB. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/chicken-anglais-breakfast-di-one-eighty-coffee-and-music_20180713_131524.jpg)