Hari Kedua PPDB Jalur NHUN di SMA Negeri 8 Tidak Seramai Pendaftaran Non-NHUN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) di SMA Negeri 8 Bandung, Jumat (6/7/2018) terpantau sepi. 

Terlihat puluhan orang mendatangi aula SMAN 8 untuk mendaftar.

Suasana ini berbanding terbalik ketika PPDB jalur Non-NHUN beberapa waktu lalu. 

• PPDB SMP yang Full Online di Kota Tasik, Ternyata Dikeluhkan Sejumlah Orang Tua Siswa

• BREAKING NEWS: Kabar Duka Jelang Kontra PSIS, Eks Bintang dan Pelatih Persib Bandung Meninggal Dunia

Ketika itu, ratusan pendaftar memenuhi ruangan Aula SMAN 8 Bandung untuk mendaftar. 

Pendaftar menunggu beberapa jam untuk menyelesaikan proses pendaftaran karena panjangnya antrean.

“Kemarin, hari pertama jalur NHUN ada 63 orang, hampir setengahnya saja tidak. Karena jumlah makin sedikit, otomatis penanganan mudah,” ujar Wakil Kepala SMAN 8 Bandung Bidang Kesiswaan, Iyus Rustandi, kepada Tribun Jabar.

Tanpa Pamit, Satu Pemain Seleksi Pergi dari Persib Bandung, Agen: Saya Mohon Maaf https://t.co/LieCuaMDn8 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 6, 2018

Di dalam aula, SMAN 8 Bandung menyediakan puluhan kursi agar pendaftar dan orang tua bisa menunggu proses pendaftaran secara nyaman.

Tapi sebagian besar kursi tersebut kosong, karena tidak ada antrean panjang pendaftaran.

Menurut Iyus, hal ini sesuai dengan prediksi, karena pada saat PPDB Non-NHUN, banyak siswa menyerbu SMAN 8 meski NHUN tidak terlalu tinggi.

“Kemarin pendaftar 600 orang, 200 di antaranya sudah diterima. Sisa 400 kan nilai NHUN-nya yang di atas 30 mungkin hanya setengahnya. Maka si massa yang kemarin ke sini menyesuaikan diri dengan jumlah NHUN-nya,” ujarnya.

Ada beberapa tahap yang harus dilalui pendaftar ketika akan mendaftar ke SMAN 8.

Pertama, mereka harus mengambil nomor antrean, kemudian ketika gilirannya, maka pendaftar menuju meja verifikasi.

Di meja verifikasi, petugas sekolah melihat kelengkapan dan keasilan berkas yang dibawa oleh pendaftar.