Kisah Perjalanan Petani Kopi Ciwidey: Biji Kopinya Dijual hingga Ke Chili dan Moskow

Sejak usaha kopi meningkat di Indonesia, para petani mulai ikut terjun ke dunia usaha kopi.

Tribun Jabar/ Putri Puspita
Ujang Rolex, petani kopi asal Ciwidey 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebelum usaha kopi berkembang pesat, tak banyak petani kopi di Jawa Barat yang paham cara membangun usaha di bidang kopi.

Banyak petani yang hanya tahu merawat kebun tanpa mengetahui proses penjualan kopinya.

Sejak usaha kopi meningkat di Indonesia, para petani mulai ikut terjun ke dunia usaha kopi.


Petani mulai mengeksplorasi berbagai jenis kopi dan turun langsung untuk memperkenalkan hasil olahannya.

Banyak cerita yang bisa didapatkan dari seorang petani kopi.

Salah satunya adalah Kurniawan atau lebih akrab disapa Ujang Rolex, seorang petani dari Ciwidey.

Kepada Tribun Jabar, Ujang Rolex berbagi pengalamannya menjadi petani kopi di wilayah Ciwidey.

"Sebelum menjadi petani, saya adalah seorang peternak ayam. Kemudian ketika tahu kopi sedang banyak diminati saya beralih menjadi petani kopi," ujar Ujang, di Jalan Dipenogoro No 22, Jumat (29/6/2018).

Tanpa meninggalkan pekerjaan sebelumnya, Ujang memanfaatkan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kebun kopinya.

"Waktu awal jadi petani,saya polos banget hanya mengurus kebun saja tak tahu info apapun," ujar Ujang yang telah menjadi petani selama 10 tahun.

Baca: Rintisan Kopi Sarongge Dilirik Pemerintah, Petani Diberi Hak Kelola Hutan

Kehidupan Ujang mulai berubah ketika bergabung dengan Koperasi Kopi Ngopi Saraosna.

Ujang mengatakan, ia mulai mempelajari cara membuat kopi dan mengikuti kelas q grader supaya bisa tahu istilah cita rasa dari kopinya.

Selain bisa mengikuti berbagi event dan memperkenalkan biji kopinya, Ujang juga mulai menjual biji kopinya ke berbagi daerah dan luar negeri.

"Kalau di daerah Indonesia sudah banyak yang menggunakan biji kopi saya. Tahun ini berkat bantuan koperasi, akan segera masuk ke Chili dan Moskow," ucapnya.

Semenjak mengenal banyak tentang dunia perkopian, Ujang Rolex bahkan saat ini memiliki kedai kopi bernama Aniko.

Kedai kopi Aniko berada di daerah Katapang, Kabupaten Bandung.

Perkebunan Ujang yang berada di Tenjolaya, Pasir Jambu, ini berada di wilayah Perhutani.

"Di kebun, banyak mahasiswa yang berkunjung untuk mengetahui soal kopi," ujarnya.

Ia merasa senang bisa berbagi ilmu bersama generasi muda yang mau turun langsung ke lapangan.

Baca: Manis dan Nikmat, Menu Camilan di Gesa Kopi Ini Cocok Jadi Teman Minum Kopi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved