Penyandang Tunanetra Ikut Mencoblos di Pilwalkot Bandung, Ini Panduannya Hingga di Bilik Suara!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Bagian Umum Teknis dan Hubungan Partisipasi KPU Kota Bandung, Aris Krismanto memberikan cara mencoblos bagi penyandang Tunanetra saat Pemilu Kota Bandung pada 27 Juni 2018.

Sebanyak 473 orang penyandang Tunanetra sudah terdaftar di KPU Kota Bandung.

Bagi para penyandang tuna netra, KPU menyediakan template huruf braille untuk memudahkan saat mencoblos surat suara Walikota Bandung.

Saat memberikan suara, mereka harus ditemani oleh pendamping yang ditentukan sendiri di setiap TPS yang ada di Kota Bandung.

"Kami memberikan kertas khusus dan pendamping saat mencoblos bagi penyandang Tunanetra agar proses pencoblosan tidak memakan waktu yang lama," ujar Aris Krismanto saat ditemui TribunJabar.Id di kantor KPU Kota Bandung, Senin (25/6/2018)

8 Bentuk Kuku Ini Bisa Menelisik Kepribadian Seseorang Lho, Kamu Harus Tahu! https://t.co/e35MIju7TG via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 25, 2018

Begini langkah-langkah untuk menggunakan template tersebut:

Pertama, surat suara Wali Kota Bandung berbentuk persegi panjang dengan ukuran 52 x 42 cm. 

Surat suara tersebut kemudian diselipkan ke dalam template yang sudah dilengkapi dengan huruf braille

Kedua, Penyandang tuna netra bisa mulai meraba braille dari pojok kiri atas, lalu bergerak ke arah bawah dan dapat terbaca jenis surat suara dan nama calon Walikota Bandung

Ketiga, Rabaan huruf braille dilanjutkan ke bawah dan mulai bisa terbaca nomor serta nama calon Walikota Bandung yang ada di dalam kotak. 

Range kotak yang memuat nama adalah sepanjang 3 cm, nomor dan nama calon Walikota Bandung berjajar.

Keempat, Di bawah nomor dan nama tiap calon Walikota Bandung, ada lubang tempat mencoblos. Para penyandang tuna netra harus mencoblos sendiri

Baca: Pertandingan PSKC Vs Persib Bandung Akan Digelar di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya

Setelah mencoblos di surat suara, penyandang tuna netra akan dipandu ke arah kotak suara dan harus memasukkannya sendiri ke kotak. 

Tak lupa, jari kelingking kiri harus dicelup ke tinta sebagai tanda sudah memilih.