Kisah Violet Jessop, 'Wanita Tak Bisa Tenggelam’ yang Selamat dari 3 Tabrakan Kapal Termasuk Titanic
Violet Jessop adalah pramugari di kapal Olympic, Titanic, dan Britannic. Ketiga kapal itu mengalami tabrakan.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Sekitar satu jam kemudian, kapal itu tenggelam.
Ada sekitar 1605 penumpang di dalamnya, 30 di antaranya meregang nyawa.
Baca: Wah, Ponsel-ponsel Jenis Ini Sebentar Lagi Tak Akan Bisa Gunakan Whatsapp, Punyamu Juga?
Baca: Kesal Tanda Centang Biru di WhatsApp Dimatikan? Ini Cara Mengetahui Pesan Kita Dibaca atau Belum
Jumlah korban dalam insiden ini jauh lebih sedikit dari tragedi Titanic.
Hal itu dikarenkan pihak Harland & Wolff, perusahaan yang membuat Titanic dan Britannic, menambahkan lebih banyak sekoci di kapal terbarunya tersebut.
Violet, yang berhasil sampai di salah satu sekoci, hampir saja tewas setelah sebuah baling-balik kapal menabrak kepalanya. Tapi dia akhirnya selamat juga.
Setelah perang usia, Violet melanjutkan pekerjaannya di White Star Line. Sebelum pensiun pada 1950, ia sempat bekerja untuk dua perusahaan pelayaran lain: Red Star Line dan Royal Mail Line.
Titanic dan Britannic
White Star Line adalah perusahaan pelayaran ternama di Inggris. Perusahaan ini terkenal dengan layanan kapal pesiarnya.
Perusahaan ini pertama didirikan pada 1845. Kapal pertama yang mereka miliki bernama Oceanic yang dibuat pada 1870.
Sukses dengan Oceanic, perusahaan ini memesan lagi tiga kapal baru.
Satu dari tiga kapal itu, diberi nama Olympic, nantinya akan menjadi salah satu kapal paling terkenal sepanjang masa.
Olympic terhitung dua kali mengalami tabrakan.
Kapal kedua diberi nama Titanic, yang memulai pelayaran pertamanya pada 10 April 1912 dan tengggelam lima hari kemudian setelah menabrak gunung es.
Yang ketiga, dan yang terbesar, diberi nama Britannic.
Kapal ini pertama beroperasi pada 1915, tapi masa operasinya hanya setahun.
Pada 1916, Britannic menabrak ranjau di Laut Aegea, yang ditanam oleh kapal selam Jerman selama Perang Dunia I.
Baik Titanic maupun Britannic sama-sama menganggkut penumpang lebih dari 1500 orang.