Deretan 5 Eksekusi Mati Paling Kejam di Dunia, Siksaan Berlangsung Lama dan Menyakitkan

Eksekusi mati pada zaman dulu dilakukan untuk orang yang bersalah maupun orang yang tidak bersalah.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Ilustrasi lokasi Scaphisme 

Metode ini tentu sangat kejam dan kematian dari orang yang dieksekusi pun tidak cepat mati, sehingga sangat menyiksa.

4. Crushing

  Eksekusi mati paling sadis
Eksekusi mati paling sadis ()

Metode eksekusi ini digunakan di Eropa atau Amerika untuk mendapatkan sebuah pengakuan dari korban.

Setiap kali korban menolak mengakui sesuatu, akan lebih banyak beban yang ditambahkan ke dada mereka sampai mati lemas.

Baca: Grebeg Syawal di Makam Sunan Gunungjati Ini Dipadati Ribuan Peziarah

Baca: Otak Aksi Bom Bunuh Diri di Thamrin Aman Abdurrahman Sujud Syukur Saat Divonis Mati

5. Breaking wheel

  Eksekusi mati paling sadis
Eksekusi mati paling sadis ()

Eksekusi ini dikenal juga sebagai Roda Chatherine dengan mengikat korban pada roda yang berputar, sementara algojo terus memukul tubuh mereka.

Kadang-kadang ada korban tambahan yang disatukan melalui gerigi roda dan mereka diperlihatkan kepada banyak orang.

(Intisari.Online/Tatik Ariyani)

Artikel ini sudah tayang di Intisari.Online dengan judul: 5 Eksekusi Mati Paling Kejam dalam Sejarah: Siksaan Berlangsung Lama dan Sangat Menyakitkan

Baca: Video - Ribuan Pelayat Mengantarkan Jenazah Vokalis Band Jeruji Ke Pemakaman

Baca: Layat Ginan Jeruji, Ridwan Kamil hingga Acil Bimbo Sampaikan Duka yang Mendalam

Baca: Ginan Jeruji Sempat Pamit pada Rekan Band Sebelum Meninggal Dunia

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved