Deretan Fakta Soal Ular Piton, Si 'Badan Besar' yang Rentan Punah Diburu Manusia

Ular piton atau sanca memang dikenal jenis ular yang buas dan terlihat menyeramkan karena bentuk tubuh dan ukurannya yang besar.

Editor: Yudha Maulana
ViralPress
Warga menangkap dua ular piton yang sedang kawin 

TRIBUNJABAR.ID - Ular piton mendadak menjadi perbincangan publik usai menelan seorang ibu di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ular piton atau sanca memang dikenal jenis ular yang buas dan terlihat menyeramkan karena bentuk tubuh dan ukurannya yang besar.

Dilansir Tribun Jabar dari Tribun Bali berikut 7 fakta ular piton.

1. Cara Piton Mencari Mangsa

Cara ular piton mencari mangsa cukup menarik.

Ular ini memanfaatkan radar yang dimilikinya secara alami untuk dapat mengenali panas tubuh mangsanya.

Cara seperti ini membuat ular piton jarang memangsa bangkai atau hewan yang sudah mati terlalu lama.

Baca: Ular Piton Kembali Telan Manusia di Sulawesi, Ini Awal Mula Korban Dimakan Ular

Karena bangkai atau hewan yang mati tidak lagi mengeluarkan panas tubuh yang bisa dideteksi radar alami ular piton.

2. Melilit Mangsa

Setelah ular piton mendeteksi mangsa, maka mangsa tersebut langsung dililit kuat.

Biasanya, ini akan membuat tulang-tulang mangsa menjadi remuk dan lemah ketika dililit piton.

Ular ini akan menunggu beberapa lama setelah mangsa lemah dan tak berdaya untuk kemudian ditelan bulat-bulat.

Baca: Sulawesi Barat Jadi Pusat Kerajaan Bagi Ular Piton

Waktu yang dibutuhkan ular piton untuk melemahkan mangsanya berbeda-beda tergantung ukuran piton itu sendiri dan ukuran mangsanya.

Makin besar ukuran tubuh mangsa, makin susah untuk dilumpuhkan. Bahkan terkadang ada mangsa yang sudah diserang bisa lolos lagi.

3. Penyebaran Ular Piton

Ular piton di seluruh dunia berjumlah 13 jenis.

Dua belas dari jumlah tersebut masih hidup bebas, sedangkan satu jenis lagi sudah punah.

Sebagian besar ular piton hidup di daerah dataran tinggi dan tersebar hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Baca: Panji Petualang Ungkap Penyebab Ular Piton Sulawesi Kerap Menelan Orang Bulat-bulat, Tetap Waspada!

4. Piton Tanah dan Piton Pohon

Ular piton biasa hidup di hutan yang penuh dengan semak belukar.

Sebagian hidup di atas pohon dan sebagian lagi hidup di atas tanah.

Piton yang hidup di tanah memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan usia piton yang hidup di pohon.

Ukuran tubuh piton tanah juga biasanya lebih panjang dibandingkan dengan piton pohon.

Baca: 14 Hari Menghilang, WA Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan di Dalam Perut Ular Piton

Dari kedua jenis piton tersebut, ciri-ciri pembeda yang paling kelihatan adalah warna kulitnya.

Piton tanah berwarna gelap, sedangkan piton pohon berwarna cerah dan mencolok.

5. Tidak Memiliki Bisa

Meski piton bukan termasuk ular yang berbisa, dia memiliki taring yang sangat tajam dan panjang.

Ini membuat ular ini dapat mengoyak mangsanya dengan mudah.

6. Memakan Mangsa Bulat-bulat

Ular piton dapat menelan mangsanya bulat-bulat, bahkan mangsa yang ukurannya lebih besar tiga kali dari tubuh ular itu sendiri.

Ini karena ular piton memiliki rahang atas dan bawah yang terpisah.

Setelah makan, piton biasanya dapat berpuasa selama tiga bulan.

Baca: Kerap Memangsa Ternak, Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ditangkap Usai Menelan Kambing

Jadi ular ini tidak perlu khawatir kalau tidak mendapatkan mangsa dalam rentang waktu tertentu.

7. Dimangsa Manusia

Secara umum, piton jarang sekali menyerang manusia sebagai mangsanya.

Tetapi ada beberapa kejadian bahwa piton memangsa manusia.

Di sisi lain, ada juga manusia yang berburu piton.

Hasil buruan ini biasanya dijual untuk kebutuhan kuliner seperti sate, sup, atau oseng.

Baca: Miris! Dua Ular Piton yang Sedang Kawin Dibunuh Lalu Dijadikan Hidangan oleh Warga

Sedangkan kulitnya dibuat menjadi kerajinan tas, pakaian, atau aksesori lainnya.

Sehingga hewan ini rentan punah jika diburu secara terus menerus.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 7 Fakta Ular Piton yang Wajib Kamu Ketahui, Ternyata Mendeteksi Mangsa Lewat Panas Tubuh

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved