Mudik Lebaran 2018
Ini 5 Hal yang Dapat Mengurangi Mabuk Kendaraan, Dari Jangan Lihat Jendela sampai Jangan Baca Buku
Tribun Jabar telah merangkum 5 hal yang dapat membantu menghindari mabuk kendaraan. Apa saja?
TRIBUNJABAR.ID - Lebaran semakin dekat. Saat ini sudah memasuki H-2 lebaran.
Sebagian orang mungkin mulai melakukan persiapan untuk mudik ke kampung halaman agar dapat berlebaran bersama keluarga.
Beberapa orang bahkan mungkin sedang dalam perjalanan, bermacet-macet ria agar dapat bertemu sanak keluarga.
Tak sedikit di antara kita yang mudah mabuk kendaraan. Siapapun yang mengalaminya pasti akan merasa kalau mabuk itu menjengkelkan dan mengganggu perjalanan.
Kapolri Bikin Kapolres Stres Berat: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal https://t.co/l3xOo3YUQB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 12, 2018
Biasanya orang yang mabuk kendaraan akan merasa badannya seperti melayang, keringat dingin, pucat, dan air liur terasa lebih banyak.
Banyaknya air liur yang tertelan nantinya menimbulkan rasa mual, dan ujungnya, bila tak kuat menahan, maka akan muntah.
Dilansir dari Intisari online, Dr. Robert Stern, ahli psiko-fisiologai Universitasa Park (AS), dalam majalah Your Health, menyebut bahwa pada dasarya tidak ada yang kebal mabuk.
Baca: Kawasan Lewo Kabupaten Garut Macet, Pemudik Bermotor Mendominasi
Tapi kenapa ada yang diserang mabuk dan ada yang tidak?
Ini karena tergantung fisik seseorang pada saat itu. Bila tubuh sedang tidak fit, maka orang tersebut akan lebih mudah mabuk dibandingkan orang yang tubuhnya bugar.
Tribun Jabar telah merangkum 5 hal yang dapat membantu menghindari mabuk kendaraan. Apa saja?
1. Makan Beberapa Jam Sebelum Berangkat
Jaga kondisi badan tetap fit, misal jangan sampai kurang tidur dan makan makanan yang bergizi.
Sebelum berangkat, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, sebaiknya 2 hingga 3 jam sebelumnya. Jangan makan makanan berlemak, manis, dan asam, karena bisa merangsang muntah.
2. Bawa Obat Batuk
Minum obat antimabuk memang sering dilakukan oleh orang sebelum bepergian. Tetapi, rupanya obat tersebut bukan jaminan.
Untuk pengemudi bahkan tidak dianjurkan minum obat antimabuk karena menimbulkan rasa kantuk.
Menurut dr. Sukono Djojoatmodjo, ahli saraf di RS Mitra Keluarga, bila merasa mabuk, obat batuk justru dapat menolong.
Baca: Tak Hanya Daging, Harga Beberapa Sayuran Ini pun Masih Tinggi, Ada yang 6 Kali Lipat Harga Ayam
3. Jangan Terpaku Pada Objek di Jendela
Dalam perjalanan, jangan terpaku pada objek di kanan-kiri jalan.
Ini akan mempengaruhi gerak ritmik bola mata sehingga jadi tak terkendali. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan rangsangan di pusat muntah.
Bila ingin menghindari mual, lebih baik tidur, karena rangsangannya akan reda dan mabuk relatif berkurang.
4. Jangan Membaca di Perjalanan
Beberapa orang lebih memilih menghabiskan waktu di jalan dengan membaca, terutama penumpang kendaraan roda empat.
Rupanya hal tersebut tidak dianjurkan karena dapat membuat pusing dan merangsang muntah.
5. Nikmati Musik
Menurut dr. Sukono, menikmati alunan mosik dapat membantu mengalihkan jalur rangsangan muntah sehingga rasa mabuk dapat dikurangi.
Baca: Kumpulan Ucapan dan Gambar Selamat Idul Fitri 2018, Mari Bermaaf-maafan di Hari Kemenangan