Yusril Ihza Mahendra Sentil Manuver Amien Rais, Faizal Asegaf: PBB Masih Waras

Menurutnya, seorang pemimpin ucapannya itu tidak boleh berubah-ubah sehingga pemimpin ucapannya harus terpercaya.

tribunnews
Yusril Ihza Mahendra Capres Partai Bulan Bintang 

3. Karena itu pula, ucapan pemimpin itu harus lahir dari hari yang tulus, bukan kata bersayap, yang seolah diucapkan dengan kejujuran, tetapi dibelakangnya mempunyai agenda pribadi yang tersembunyi.

Baca: Cegah Trafficking, Dedi Mulyadi Wacanakan Bikin Sekolah Pramugari di Cianjur

4. Karena ucapan pemimpin adalah sabdo pandito ratu, maka ucapannya tidak boleh “mencla mencle, pagi ngomong dele, sore ngomong tempe” artinya ucapannya berubah-ubah, inkonsisten, sehingga membingungkan rakyat dan pendukungnya.

5. Karena ucapan pemimpin adalah sabdo pandito ratu, maka pemimpin itu tidak boleh “plintat plintut” alias “munafiqun”, dalam makna, lain yang diucapkan, lain pula yang dikerjakan. Pemimpin seperti ini akan kehilangan kredibilitas di mata rakyat dan pendukungnya.

6. Berpedoman kepada pepatah Jawa “sabdo pandito ratu” itu, maka sejak awal saya tidak berminat ataupun tertarik dengan inisiatif Pak Amien Rais yang melakukan lobby sana-sini, untuk untuk memilih siapa yang akan maju dalam Pilpres 2019 hadapi petahana.

7. Pengalaman, adalah guru yang paling bijak. Tahun 1999 dalam pertemuan di rumah Dr Fuad Bawazier, Pak Amien meyakinkan kami semua untuk mencalonkan Gus Dur. Saya dan MS Kaban menolak. Kami tidak ingin mempermainkan orang utk suatu agenda tersembunyi.

8. Tahun 2018 inipun saya tidak ingin ikut2an dengan manuver Pak Amien Rais, bukan karena saya apriori, tetapi saya belajar dari pengalaman. Saya kini Ketum Partai. Saya ibarat nakhoda, yang harus membawa penumpang ke arah yang benar, dengan cara2 yang benar pula.

9. Akhirnya, pengalaman tetaplah menjadi guru yang bijak bagi saya, dan mudah2an bagi orang lain juga... Sekian," tulisnya.

Sebelumnya, melansir dari TribunJakarta.com,  mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dalam acara buka bersama di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan melontarkan keinginannya untuk nyapres di 2019 nanti.

"Nah Mbah Amien Rais ini walaupun tua ya nggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang. Biarlah nanti rakyat yang buat penilaian," ujar Amien di kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018). (Woro Seto)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Yusril Ihza Sindir Amien Rais, Faizal Asegaf: Dia Masih Waras untuk Mengakhiri Persekutuan Jahat"

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved